Pemerintah Daerah Kota Bogor

Rakernas Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) XII 2017 di Malang, Jawa Timur diramaikan dengan Pawai Budaya, Rabu (19/07/2017). Tak ketinggalan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor yang menjadi salah satu peserta rakernas menampilkan tari-tarian. Selain itu, Wali Kota Bogor Bima Arya secara khusus memberikan alat musik Langgir Badong karya seniman Kota Bogor kepada Wali Kota Malang M. Anton.

Kepala Seksi Kesenian dan Perfilman Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kota Bogor, Uci Sanusi menjelaskan, Pawai budaya tersebut digelar di jalan Ijen Kota Malang hingga jalan Semeru. Masing-masing delegasi dari 98 anggota Apeksi turut meramaikan pawai budaya ini. Setiap daerah menunjukan tarian dan budaya masing-masing dihadapan puluhan wali kota se-Indonesia

"Kami tadi menampilkan tarian yang menceritakan Santika Yudha yaitu menggambarkan kepiawaian para prajurit wanita untuk mempertahankan jati dirinya dari rongrongan angkara murka juga menjaga nilai-nilai kebangsaan," kata Uci.

Selain itu, Pemkot Bogor juga menampilkan salah satu alat kesenian khas Bogor yang diciptakan seniman Kota Bogor Ade Suarsa yaitu alat musik Langgir Badong atau bambu gendong. Alat musik tradisional dari Bogor ini mampu menghasilkan melodi dari harmonisasi alunan merdu suara pukulan bambu yang dikolaborasikan dengan tarian dan lirik lagu modern.

"Wali Kota Bogor memberikan Langgir Badong alat musik khas Kota Bogor kepada Wali Kota Malang secara langsung sebagai cinderamata. Rencananya alat musik tersebut akan disimpan di museum budaya yang ada di kota Malang," jelas Uci.

Pawai Budaya ini juga menampilkan berbagai pertunjukan seni dari masing-masing delegasi peserta yang jumlahnya sekitar 175 penari. Masyarakat Malang terlihat sangat antusias menyambut Pawai Budaya Apeksi. Mereka sudah memenuhi jalan yang dilalui peserta pawai sejak pukul 12.00 WIB. Start pawai budaya sendiri dimulai pukul 14.45 WIB dengan dibuka oleh tari topeng nusantara asal Sukun, Kota Malang. (Humas)