Beranda >

Berita > Shahlan : Wayang Golek Masih Ada Dan Diapresiasi Masyarakat


27 Agustus 2017

Shahlan : Wayang Golek Masih Ada Dan Diapresiasi Masyarakat

Keberadaan kesenian wayang golek di Kota Bogor masih bisa terjaga dan masih bisa  dinikmati serta diapresiasi oleh masyarakat kota Bogor. Hal ini dibuktikan dengan adanya program pagelaran wayang golek di enam Kecamatan dan saat ini pun masih ada sekitar 14 dalang wayang golek yang masih eksis melestarikan dan mengembangkan kesenian tersebut.

Hal tersebut dikatakan Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kota Bogor Shahlan Rasyidi disela kegiatan Festival Dalang Cilik tingkat Kota Bogor di Mall BTM, Minggu (27/08/2017).

Shahlan menyebutkan, bukti lain masyarakat masih menggemari wayang golek yaitu saat pihaknya menggelar pagelaran wayang golek di Plaza Balai Kota Bogor. “Ternyata masyarakat masih antusias menyaksikan pertunjukan wayang golek semalam suntuk. Pagelaran ini menyedot ribuan penonton baik dari Kota Bogor maupun dari luar Kota Bogor,” ujarnya.

Oleh karena lanjut Shahlan, dari apa yang sudah dilakukan dalam hal pelestarian. pengembangan dan pemanfaatan seni budaya tersebut sedikit demi sedikit sudah mulai terjawab. “Masyarakat ternyata bukan tidak peduli atau sudah tidak mencintai budayanya tetapi ruang kreatifitas bagi para seniman yang ternyata perlu mendapatkan perhatian,” paparnya.

Untuk itu, pihaknya mencoba memberikan ruang-ruang ekspresi bagi para seniman dari berbagai jenis seni yang ada di Kota Bogor. Salah satunya dengan Festival Dalang Cilik tingkat Kota Bogor.

“Melalui kegiatan ini kita bisa menyaksikan keterampilan anak-anak kita dalam memainkan wayang Golek. Mereka telah dibina oleh para seniornya dari sanggar-sanggar binaan Disparbud Kota Bogor. Jadi kegiatan ini adalah salah satu wujud bentuk pelestarian dan sekaligus sebagai bentuk pewarisan seni wayang Golek kepada anak-anak kita,” tuturnya.

Shahlan berharap dengan adanya kegiatan ini akan memberikan dorongan yang lebih kuat lagi kepada generasi muda untuk lebih mencintai lagi warisan leluhurnya, yaitu seni budaya sunda dalam hal ini seni wayang Golek. (Tria/Indra) SZ