04 November 2014
Untuk meningkatkan Kinerja Pemerintah Kota Bogor

Peningkatan produktivitas kinerja pegawai Pemerintah Kota Bogor terus menjadi perhatian Walikota Bogor, Bima Arya. Hari ini Balaikota kedatangan PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk (TELKOM) yang didampingi Kepala Kominfo Kota Bogor, CHusnul Rozaqi untuk melakukan ekspos di depan Bima Arya mengenai aplikasi yang mampu mendukung peningkatan produktivitas kinerja seluruh pegawainya.di Ruang Kerja Walikota (4/11)
Dalam kesempatan tersebut Telkom menawarkan sebuah aplikasi yang disebut Employee Tracking System. Aplikasi ini mampu melakukan management monitoring dan employee monitoring kepada seluruh pegawai Pemerintah Kota Bogor dan seluruh SKPD terkait.
Management monitoring sendiri berguna dalam memberikan notifikasi jam datang dan pulang (dalam jam kerja), notifikasi ini sendiri akan disampaikan kepada keatasannya, sehingga akan diketahui jika ada pegawai yang terlambat atau pulang cepat. Selain itu, aplikasi ini akan memberikan laporan harian, mingguan, bahkan bulanan kinerja dari para pegawinya. Selain itu, notifikasi terkait absensi, aplikasi ini dapat memantau dengan melakukan tracking pada pegawai yang berada di luar kantor pada jam kerja, ketika pegawai keluar dari batas radius yang sudah ditentukan, maka akan nada alert bagi atasannya. Dengan adanya aplikasi ini diharapkan dapat meningkatkan performa kehadirannya di kantor.
Adapun sistem aplikasi ini dapat diakses melalui website maupun mobile. Setelah pegawai login page maka mereka akan terpantau kegiatan selama masa kerja, aplikasi ini pula akan menampilkan histori kehadiran dan informasi data pribadi. Dan Employee Monitoring System ini akan terintegrasi dengan GIS Map Dashboard, sehingga akan terlihat di peta kemana saja pegawai pergi selama masa kerja.
Sejauh ini, badan pemerintahan yang sudah menggunakan aplikasi dari Telkom ini adalah Pemerintah Makassar. Untuk pengaplikasian program ini di Pemerintah Kota Bogor , Bima Arya masih mempertimbangkan, karena perlu adanya kajian dan pengembangan lebih lanjut terhadap program ini, agar program ini tidak hanya memantau lokasi dan absensi pegawai saja, tetapi lebih lanjut diharapkan dapat memberikan outcome bagi masyarakat. Misalnya diintegrasikan dengan penguduan masyarakat online, sehingga masyarakat dapat memantau sejauh mana keluhannya sudah ditindaklanjuti.
Selain program tersebut Pemerintah Kota Bogor akan mengoptimalkan pelayanan masyarakat melalui Call Center dan SMS Gateway yang terintegrasi langsung dengan SKPD terkait. Sehingga semua keluhan yang ditampung oleh operator akan segera disampaikan ke SKPD terkait.v Call center ini pun rencananya akan di launching pada bulan November.(Lani/Sinthia<PKL)
- Berita Terkini
- Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor menegaskan komitmennya dalam mendukung kerja sama pendidikan internasional melalui program pertukaran pelajar dan buday
- Beberapa kesepakatan penting dihasilkan dalam Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) III Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) yang digelar
- Berkurangnya kegiatan dinas Instansi, Kementerian, dan Lembaga di hampir seluruh Indonesia, termasuk di Kota Bogor, berdampak pada menurunnya okupansi
- Wakil Wali Kota Bogor, Jenal Mutaqin, bersama anggota DPRD Kota Bogor, Said Muhamad Mohan, menyerahkan bantuan 50 kursi roda untuk warga Kota Bogor. P
- Kota Bogor menjadi salah satu tuan rumah dalam perhelatan Pekan Olahraga Provinsi Jawa Barat (Porprov) 2026. Guna menyukseskan hal tersebut, Pemerinta