Beranda >

Berita > Yane : Konsumsi Ikan Cerdaskan Anak Bangsa


20 September 2017

Yane : Konsumsi Ikan Cerdaskan Anak Bangsa

Ketua Forum Peningkatan Konsumsi Ikan (Forikan) Kota Bogor Yane Bima Arya menerangkan pentingnya mengkonsumsi ikan bagi anak-anak khususnya maupun masyarakat Kota Bogor pada umumnya. Sebab, ikan memiliki kandungan gizi dan protein mampu mencerdaskan anak-anak yang merupakan generasi penerus bangsa.

Hal tersebut dikatakan Yane saat Dialog Khusus Megaswara (MGS) TV didampingi Kepala Dinas Pertanian (Distani) Kota Bogor Irwan Riyanto di Pendopo Enam, Kompleks Perumahan Baranangsiang Indah, Kelurahan Katulampa, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor, Selasa (19/09/2017).

“Saat ini fenomena yang ada di masyarakat penyakit kolesterol, hipertensi maupun stroke tidak memandang usia, semua itu berawal dari pola makan. Jadi sangat penting makan ikan,” kata Yane.

 Melalui Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan) ia mengajak dan berupaya  menyadarkan masyarakat Kota Bogor untuk kembali kepada pola hidup sehat dan pola makan sehat, salah satunya dengan mengkonsumsi ikan. Jika sejak dini anak dibiasakan untuk mengkonsumsi ikan akan lebih baik karena kandungan gizi dan protein yang terkandung dalam ikan mampu menstimulasi atau merangsang otak anak-anak. Bahkan untuk orang dewasa pun sangat baik. “Dari kepala sampai ekor ikan itu bagus dan banyak manfaatnya,” tuturnya.

Sejak dibentuk tahun 2016 kata Yane, Forikan Kota Bogor telah melakukan sosialisasi khususnya kepada para siswa SD dan SMP di Kota Bogor, hal ini bertujuan untuk lebih menyebarluaskan sosialisasi Gemarikan bahkan melalui media sosial dan media radio. Namun pada tahun 2017 kampanye yang dilakukan lebih massif karena saat ini banyak anak-anak kurang suka mengkonsumsi ikan,  mereka lebih suka mengkonsumsi fast food atau sejenisnya.

“Jadi sekarang gerakan ini tidak hanya sebatas makan ikan, tetapi juga mengedukasi masyarakat para ibu khususnya untuk mampu mengolah ikan sesuai selera anak maupun keluarganya. Sosialisasi maupun kampanye yang dilakukan tidak hanya bagi para anak-anak tetapi juga para ibu melalui lomba memasak olahan ikan dengan bantuan para kader PKK di wilayah,” ujar Yane.

Dia menyebut, saat ini para pelajar Kota Bogor yang mengkonsumsi ikan baru sekitar 70 persen. Untuk itu, dengan semakin banyaknya masyarakat yang banyak mengkonsumsi ikan menjadi indikator keberhasilan terbentuknya Forikan Kota Bogor yang mana di dalamnya terdiri dari semua komponen masyarakat mulai dari pendidikan, kesehatan maupun pihak swasta. “Jadi semua sudah terangkul, salah satu buktinya bantuan CSR (Corporate Social Responsibility) yang kami terima sebagai bentuk nyata dukungan,” terangnya.

Kepala Distan Kota Bogor Irwan Riyanto menambahkan, keterlibatan banyak pihak dan lintas instansi dalam mensukseskan Gemarikan menjadi harapan Forikan ini terbentuk dan dimiliki semua, sehingga mereka akan membantu sosialisasi tanpa harus diminta. “Harapan lainnya dengan Gemarikan ini akan mengangkat pendapatan dan kesejahteraan para peternak ikan di Kota Bogor, diantaranya yang ada di Situ Gede dan Balumbang Jaya sebagai lokasi budidaya ikan,” kata Irwan.

Pada kesempatan tersebut keduanya memberikan tips memilih ikan yang masih segar, diantaranya ditandai dari warna insang ikan yang masih merah, daging ikan yang masih kenyal ketika ditekan, baunya tidak terlalu menyengat, bahkan lalat bisa menjadi indikator ikan yang akan dibeli masih segar atau tidak, biasanya lalat tidak mau menempel pada ikan yang sudah busuk. (humas:rabas/yani-SZ)