Pemerintah Daerah Kota Bogor

Puluhan anak jalanan (anjal) dan pengemis berhasil terjaring jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor dalam operasi gabungan yang dilakukan antara Dinas Sosial (Dinsos) dengan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Jumat (13/10/2017). Bahkan sebagian dari mereka diketahui dalam kondisi mabuk.

Dalam operasi yang dipimpin langsung Wali Kota Bogor Bima Arya itu, penyisiran dilakukan di beberapa titik lokasi yang banyak ditemukan keberadaannya. Selain di jalur Sistem Satu Arah (SSA), operasi itu pun menyasar kawasan Empang dan Jalan Pajajaran.

Tidak hanya menjaring para anjal, bahkan petugas gabungan juga berhasil mengamankan puluhan botol minuman keras oplosan dari sebuah warung yang berada di bagian belakang Terminal Bus Baranangsiang. Penemuan itu berdasarkan pengakuan dari sejumlah anjal yang diinterogasi petugas.

Menurut Wali Kota, pasca diamankannya para anjal itu ke depannya diharapkan adanya konsep pembinaan yang lebih jelas, tegas, dan terarah. Nantinya Pemkot Bogor akan menggandeng pihak TNI untuk pembinaan itu.

"Konsep pembinaan ini agar mereka tidak kembali lagi ke jalan. Nanti kita akan bekerja sama dengan TNI untuk pembinaan dan menampung mereka. Karena seperti tadi, sebagian besar dari mereka itu mabuk, pengaruh obat-obatan atau minuman keras," papar Bima.

Sebab, di mata Wali Kota, para anjal ini bukan hanya sebatas menjadi sumber kenakalan semata. Tetapi, katanya, sudah menjadi tindak kriminalitas. "Kalau sudah minum (minuman keras), mereka bisa melakukan apa saja yang mengarah tindakan negatif," ujarnya. (Donni/Foto:Indra-SZ)