Beranda >

Berita > Peduli Kanker Payudara, Ribuan Warga Akan Lari Gunakan Kaus Pink


17 Oktober 2017

Peduli Kanker Payudara, Ribuan Warga Akan Lari Gunakan Kaus Pink

Menyemarakan Bulan Peduli Kanker Payudara Internasional (Breast Cancer Awareness) di bulan Oktober ini, Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Kota Bogor bekerja sama dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor akan menggelar Pink Run pada Sabtu (21/10/2017) mendatang di Lapangan Sempur. Sedikitnya 500 pelari dari Bogor Runner, Run For Indonesia (RFI), Fake Runners dan tidak ketinggalan Wali Kota Bogor akan lari mengitari Pedestrian Kebun Raya Bogor (KRB).

Wakil Bidang II YKI Kota Bogor Ratna Yunita mengatakan, warna pink ini dipilih bukan tanpa alasan. Pasalnya, khusus untuk kanker payudara masyarakat di dunia sepakat memakai pink sebagai warna untuk peduli terhadap kanker payudara mengingat jumlah penderitanya begitu banyak. “Mengawali Pink Run, tulisan Sempur di lapangan Sempur sudah dicat dengan warna pink dan nanti 3.000 peserta yang hadir akan menggunakan kaus dan kerudung berwarna pink,” ujarnya saat ditemui di Kantor Dinas Kesehatan (Dinkes), Jalan Kesehatan, Kota Bogor, Selasa (17/10/2017)

Ratna menuturkan, kegiatan puncak peringatan Bulan Peduli Kanker Payudara tidak hanya kegiatan Pink Run saja. Di hari yang sama setelah Pink Run akan dibuat konfigurasi Pita Pink oleh para peserta yang berasal dari mahasiswa Akademi Kesehatan dan Siswa SMK. Peluncuran Paguyuban Survivor of Cancer yakni mantan penderita kanker yang sudah sepenuhnya sembuh dari kanker untuk memotivasi penderita kanker agar tetap kuat. “Penderita kanker itu perlu pendampingan secara terus menerus dan diajak berteman,” terangnya.

Pada kesempatan itu juga. lanjut Ratna, 78 penderita kanker payudara yang tidak mampu masing-masing akan diberikan santunan sebesar Rp. 1 juta. Uang tersebut dari hasil fundraising penjualan kaos pink sebanyak 3.000 kaus pink dan hasil lelang lukisan batik yang digelar beberapa waktu lalu sebagai modal awal pemberian santunan. “Tak hanya uang, ada pula bingkisan makanan dari Dinkes dan Komunitas Hijaber’s Mom Kota Bogor,” sebutnya.

Ia menambahkan, pemeriksaan IVA (Inspeksi Visual Asam Asetat) dan CBE (Clinical Breast Examination) juga akan dilakukan di Puskesmas Sempur agar masyarakat yang hadir bisa melakukan deteksi dini kanker payudara. Deteksi dini ini sangat penting agar angka kesembuhan kanker payudara lebih besar. “Pemutaran video tentang pencegahan kanker juga dilakukan di empat titik videotron di Kota Bogor sebagai upaya memaksimalnya pengetahuan dari masyarakat Kota Bogor,” pungkasnya. (Fla-SZ)