Pemerintah Daerah Kota Bogor

Dewan pimpinan Kabupaten/Kota Gerakan Pajar Nusantara (Gafatar) Bogor menggelar kegiatan aksi sosial kemanusiaan berupa pengumpulan darah melalui donor darah. Aksi sosial ini yang bekerajasama dengan PMI (Palang Merah Indonesia) Kota Bogor dan Dandim Kota

Bogor juga dalam rangka memperingati Hari Ibu ke-86 tahun 2014 secara resmi dibuka oleh Wakil Walikota Bogor Ir. Usmar Hariman Senin (29/12/2014) di ruang rapat III Balaikota Bogor.

Ketua Gafatar (Gerakan Pajar Nusantara) Bogor Yosep Prayoga menyampaikan,  perihal donor darah ini memang targetnya 100 orang dan pada kesempatan ini baru terkumpul  60 orang yang hadir. Artinya kita disini kita memenuhi seruan dari pada visi misi dan tujuan Gerakan Pajar Nusantara artinya Jiwa kemanusian kita terpanggil agar bisa menjadi sebuah kebiasaan dalam kehidupan sehari-hari , kita melihat dari kronologi perjalanan bahwasanya donor darah yang dilakukan oleh Gafatar itu setiap tiga bulan sekali, karena dilakukan di Kota dan Kabupaten.

Selama tiga bulan pernah dilakukan di Kabupaten Bekasi, Bandung , Cirebon, Sukabumi, Kerwanag dan yang terakhir kemaren di Garut dan di Kota Bogor ini artinya ini untuk kesekian kalinya Gafatar melaksanakan donor darah jelas Yosep.

                                                                                                                                                                                                                                                                                                    pada kesempatan itu, Usmar Hariman dalam sambutannya menyampaikan, satu kebahagian tentunya bagi kami Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor bisa mempalisitasi kegiatan generasi muda kegiatan masyarakat yang positif yang memiliki visi dan misi yang luar biasa untuk bisa berbagai dengan masyarakat.

Oleh karena itu, apapun yang dilakukan oleh Gafatar (Gerakan Pajar Nusantara) Bogor khususnya melakukan gerakan sosial gerakan kemanusaian gerakan mengumpulkan darah untuk sisakit yang menderita yang membutuhkan ini sangat mulia disisi manusia juga sangat mulya disisi Allah SWT kata Usmar

Usmar juga mengatakan kadang-kadang PMI selaku leading sektor perkumpulan darah diberbagai daerah pada situasi tertentu mengalami devisit stok darah yang dibutuhkan, terutama untuk stok-stok darah tertentu yang dibutuhkan terkait diwilayah tertentu mungking endemix penyakit tertentu, misal demam berdarah, misal indentintas kecelakaan yang kebutuhan-kebutuhan lainnya yang tentunya membutuhkan donor dari darah-darah yang sesuai.

Selain dari PMI sendiri selaku leading sektor untuk penyiapan darah bagi masyarakat ada program-program jemput bola itu dengan mobil kelilinnya, jadi kedepan dengan pasilitas yang dimiliki oleh yayasan PMI Kota Bogor khususnya dengan mobil kelilingnya bisa lebih merusuk ke-68 Kelurahan di 6 Kecamatan yang ada di Kota Bogor jemput bola. Bisa saja dipusat-pusat kegiatan keramaian bisa di mall dikereta api terminal dan lain sebagainya harap Usmar. 

Dengan demikian, semakin banyak kegiatan generasi muda dan semakin banyak kegiatan masyarakat yang peduli kesesama masyarakat ini sangat positif khususnya untuk Kota Bogor lima tahun kedepan kita akan mendorong semua aktivitas jejaring yang ada di Kota Bogor termasuk jejaring atau komunitas-komunitas kepemudaan, komunitas-komunitas sosial yang digalang dalam bentuk organisasi apapun akan kita doromng untuk bisa bersama-sama peduli kepada masyarakat dengan bersama-sama kita memberikan sesuatu yang lebih kepada masyarakat, sehingga masyarakat merasa nyaman dan merasa diperhatikan dan kita intinya bisa berbagi dengan sesama.

Bahwa lebih memperdulikan yang kurang, yang kurang juga merasa senang diperhatikan akhirnya terjadi kolaborasi positif sama-sama merasakan nikmat dari pembangunan yang di lakukan secara bersama-sama oleh pemerintah dan gerakan-gerakan tersebut jelas Usmar.

Sementara itu, Kapten Inf Eka Purnama Danramil Bogor Tengah Kota Bogor mengatakan, kegiatan ini sangat positif, karena intinya akan membantu orang yang perlu darah, karena sering kita lihat dirumah sakit-dirumah sakit itu seseorang kadang-kadang meninggal karena kurang darah.

Mudah-mudahan kegaiatn ini bisa dilaksanakan bukan disini saja, tapi dilaksanakan ditempat-tempat yang memang disitu banyak orang lewat di mall, stasiun itu tidak menjadi masalah kalau ditempat-tempat yang umum mungkin bisa lebih mengumpulkan darah yang disukainya harap Eka.(Gus/Met)