Beranda >

Berita > Pemkot Bogor Siap Mendukung Pendataan Podes 2018


24 April 2018

Pemkot Bogor Siap Mendukung Pendataan Podes 2018

Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Bogor dalam waktu dekat akan melaksanakan kegiatan pendataan Potensi Desa (Podes) 2018. Pendataan akan dilakukan secara serentak di seluruh Indonesia mulai tanggal 2-31 Mei 2018. Hal tersebut diungkapkan kepala Seksi Statistik Sosial BPS Kota Bogor Hilmiah pada saat briefing staf di Paseban Sri Bima,Balaikota Bogor, Selasa (24/04/2018).

Hilmiah menjelaskan, Pendataan Potensi Desa (Podes) merupakan pendataan terhadap ketersediaan infrastruktur dan potensi yang dimiliki oleh setiap wilayah administrasi setingkat desa. Tujuan umum pendataan Podes, antara lain untuk menghasilkan data potensi desa/kelurahan baik potensi sosial, ekonomi, sarana dan prasarana wilayah.

Sebagai bahan penyusunan statistik wilayah kecil, penyusunan berbagai analisis dan kebijakan terkait kewilayahan, misalnya identifikasi dan penentuan desa tertinggal, variable konteks PMT, desa rawan bencana, dan sebagainya. Juga untuk penghitungan indikator-indikator pembangunan/kemajuan desa: Indeks Pembangunan Desa (IPD) dan penghitungan Indeks Kesulitan Geografis (IKG)

Dia menyebutkan, Kota Bogor mendukung penuh program Pemerintah Pusat seperti yang tercantum dalam Nawacita ketiga,yaitu membangun Indonesia dari pinggiran desa dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka Negara kesatuan. “Kota Bogor daerah pertama se-Jawa Barat yang mendukung program ini,” ujar Hilmiah.

Untuk menyukseskan Podes dibutuhkan dukungan dari Camat dan Lurah yang ada di Kota Bogor karena Potensi desa (Podes) ini adalah kegiatan yang berbasis data unit kecamatan dan kelurahan. Pelaksanaan Podes ini akan menentukan apakah desa itu masih pedesaan atau sudah menjadi perkotaan.

Hilmiah berharap data Podes ini bisa bermanfaat dalam membangun Kota Bogor. Semoga kedepannya pihak Kelurahan, Kecamatan dan Pemerintah Kota Bogor dapat memanfaatkan data ini untuk mengupdatenya setiap tahun, sehingga monitoring kebijakan di level kelurahan dan kecamatan menjadi lebih terukur dari segi pemanfaatan data di kewilayahan.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor Ade Sarip Hidayat mengaku sangat mendukung program ini. Kepada aparatur wilayah seperti Camat dan Lurah ia juga meminta agar ikut mendukung sekaligus menjadi narasumber pendataan.

“Kami berharap seluruh jajaran Camat dan Lurah harus ikut mendukung sekaligus menyukseskan program ini,” harapnya.(Tria/Hari/Ayi-SZ)