Pemerintah Daerah Kota Bogor

Pengukuhan kontingen Kota Bogor yang akan bertanding pada Porda XIII Jawa Barat tahun 2018 ini mempertegas bahwa atlet-atlet Kota Bogor telah terseleksi, telah terverifikasi dan telah siap untuk berlaga menorehkan prestasi.

Melalui pengukuhan itu juga menjadi salah satu cara Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) dan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor dalam menghargai para atlet dan pelatih supaya mereka merasa telah menjadi bagian dari Kota Bogor.

Ketua KONI Kota Bogor M. Benninu Argoebie mengungkapkan itu usai acara pengukuhan kontingen Kota Bogor yang dirangkaikan dengan halal bihalal di Gedung Indoor GOR Pajajaran, Jalan Pemuda, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, Minggu (24/06/2018).

"Ditekankan pula agar para atlet lebih serius berlatih dan lebih disiplin. Karena nantinya nama-nama mereka akan tertulis dengan tinta emas sebagai bagian dari sejarah Kota Bogor, bahwa mereka pernah membanggakan Kota Bogor," tutur Benninu.

Dalam menghadapi Porda mendatang, ia menerangkan, seluruh cabang olahraga (cabor) telah melakukan try out dan try in. Apalagi bila berbicara pembinaan, Kota Bogor sudah on the track. Hanya saja diakuinya memang perlu ada yang diperhatikan oleh seluruh kontingen, bahwa keikutsertaan Kota Bogor di ajang ini adalah untuk memperkuat Jawa Barat dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) kedepan.

"Saat ini Kota Bogor mengerahkan seluruh atlet asli Kota Bogor. Adapun atlet yang pindah dari daerah lain ke Kota Bogor, itu karena mereka menetap dan menjadi atlet serta aset Jawa Barat ke depan. Oleh karena itu, lantaran olahraga ini mengedepankan sportivitas maka bila ada atlet yang memang sengaja pindah ke Kota Bogor hanya untuk mengikuti Porda maka telah disiapkan tim advokasi dan kekuatan yang ada untuk menghalau hal tersebut," tegasnya.

Hadir pula di acara pengukuhan ini Wali Kota Bogor Bima Arya dan Sekda Kota Bogor Ade Sarip Hidayat, Ketua Kontingen Kota Bogor Yane Ardian bersama sejumlah undangan serta para pengurus KONI Kota Bogor. (Dn/Foto:Indra-SZ)