Beranda >

Berita > Menuju Kota Halal, Pemkot Gelar Rakor Wisata Halal


30 Agustus 2018

Menuju Kota Halal, Pemkot Gelar Rakor Wisata Halal

Menjadi kota halal ditentukan beberapa indikator, salah satunya adalah wisata halal. Untuk itu, guna mewujudkan Kota Bogor sebagai Kota Halal, Bagian Administrasi Perekonomian Setda Kota Bogor menggelar rapat koordinasi (rakor) Wisata Halal di Bumi Gumati Resort Bogor, Rabu (29/08/2018).

Rakor tersebut diikuti sekitar 35 peserta yang merupakan perwakilan dari pelaku usaha, akademisi dan UMKM se-Kota Bogor.

Kepala Bagian (Kabag) Administrasi Perekonomian Setda Kota Bogor Tri Irijanto mengungkapkan, wisata halal ini cakupannya luas. Tidak hanya bicara soal travelnya, lokasinya, tempat wisatanya dan juga makanannya. Wisata halal sebetulnya lebih ditujukan kepada wisatawan.

Di Indonesia, dengan penduduk mayoritas muslim tanda-tanda halal itu tidak ada. justru karena mayoritasnya muslim.seharusnya tanda halal atau sertifikat halal itu sudah ditemukan.

“Kemudian kenapa kita kalah sama Malaysia, karena mereka sudah melangkah lebih maju. Di fasilitas atau tempat-tempat umum mereka sudah ada. Jadi pada saat wisatawan muslim datang ke Indonesia mereka bingung, masuk hotel ini, masuknya restoran halal atau tidak,” ujarnya.

Pihaknya berharap kepada pelaku usaha khususnya di Kota Bogor agar wisata halal ini bisa muncul sehingga ketika wisatawan yang datang ke Bogor mereka tahu mana lokasi yang halal dan tidak.

Tri menyebutkan, seluruh tempat wisata di Kota Bogor jika dikemas secara baik bisa menjadi halal asal ada sertifikat atau tanda-tanda halal. Di Kota Bogor hingga saat ini belum ada wisata halal.

“Saat ini masih tahap sosialisasi, pemberian pengetahuan dan pemahaman,” terangnya.

Oleh sebab itu pihaknya mengundang narasumber dari pelaku pariwisata. Sedangkan berkaitan dengan halalnya mengundang pihak MUI.

“Kota Bogor akan coba menerapkan di salah satu hotel yang bisa dimunculkan, seperti hotel Sahira. Botani Square saja sudah mendapatkan predikat tingkat nasional sebagai tempat pusat perbelanjaan wisata muslim,” katanya. (Tria/Lani-SZ)