Beranda >

Berita > Jalan Sehat Bersama, Warga Hingga Relawan Ingin Perluas Perda KTR dan Fasilitas Lari


22 April 2024

Jalan Sehat Bersama, Warga Hingga Relawan Ingin Perluas Perda KTR dan Fasilitas Lari

Wali Kota Bogor, Bima Arya bersama Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim jalan sehat bersama warga, komunitas dan relawan sosial kemanusiaan sebelum melaksanakan Serah terima jabatan (Sertijab) kepada Penjabat (Pj) Wali Kota Bogor di Bandung, Sabtu (20/4/2024).

Jalan sehat dimulai dari jalur ‘Bogor Berlari’ di Pedestrian Sistem Satu Arah (SSA) menuju Lapangan Sempur.

Sebelum memulai jalan sehat, perwakilan komunitas dan warga memberikan testimoni kepada kepemimpinan Bima Arya dan Dedie Rachim.

Salah satunya adalah perwakilan dari Bogor Runners, Arbi yang sudah 10 tahun kenal dengan Bima Arya ketika dirinya baru saja datang ke Bogor.

"Saya ketemu pak wali lari di Kebun Raya. Mulai saat itu baru ada satu komunitas lari Bogor Runners," katanya.

Sebagai Wali Kota Bogor, Bima Arya selalu mendukung setiap komunitas yang lahir hingga kini bermunculan berbagai komunitas.

"Setelah bersama pak wakil, juga terus mensupport dan merangkul. Saat ini teman-teman pelari bisa menikmati fasilitas yang ada yang sudah dibangun untuk berolahraga, tak hanya itu Jembatan Otista ini juga kini menjadi viral dan ikon baru," katanya.

Ia pun berharap fasilitas yang dibangun oleh Wali Kota Bogor bisa diperluas sehingga banyak wilayah yang memiliki fasilitas untuk berolahraga.

Perwakilan warga, Bagja menyoroti tentang aturan Kawasan Tanpa Rokok (KTR) yang ia nilai sangat progresif dan bermanfaat bagi kesehatan warga.

"Alhamdulillah selama 10 tahun ini bener-bener progresif, Perda KTR diterapkan. Pelarangan iklan, sponsor, promosi rokok. Bahkan Kota Bogor jadi kota percontohan penerapan KTR di Indonesia," ucapnya.

Ia pun berharap aturan ini bisa diperluas di wilayah-wilayah Jawa Barat khususnya, umumnya di Indonesia.

Bima Arya menyampaikan bahwa diantara data-data semua yang membanggakan selama 10 tahun adalah meningkatnya harapan hidup warga.

"Data itu punya makna paling dalam, usia harapan hidup di tahun 2014 itu 69 tahun sekarang naik menjadi 74,45 (tahun). Jadi artinya warga Bogor lebih sehat, lebih panjang umur. Karena lebih mau bergerak dan olahraga dan lebih banyak yang tidak merokok," katanya.

Di tempat yang sama, Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim menyampaikan dari lubuk hati yang terdalam mengucapkan terima kasih atas kebersamaan dan sinergitas kolaborasi yang terjalin.

Dedie mengaku selama ini banyak belajar mengelola Bogor dari Bima Arya, para ASN dan juga seluruh warga.

"Hari ini saya menyampaikan terima kasih dan meminta doa restu. Saya tidak akan kemana-mana, saya ingin tetap di Bogor saja," ucapnya.(Prokompim).