25 Juni 2024
Meski Angkanya Turun, Pemkot Bogor Terus Gencarkan Program Stunting
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor, Syarifah Sofiah menyatakan bahwa meskipun terjadi penurunan jumlah anak stunting di Kota Bogor dari sekitar 2.300 anak menjadi 1.800 anak, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor tetap tidak lengah.
Sebab, masih ada potensi keluarga risiko stunting yang harus diwaspadai. Pemkot Bogor juga terus berupaya agar tidak menimbulkan anak stunting baru dengan menyasar ke keluarga-keluarga tersebut.
Menurut Syarifah, isu stunting ini masih menjadi isu nasional. Target pengentasannya pun bertambah, dari 14 persen menjadi 18 persen. Hanya saja, dari 27 Kota/Kabupaten di Jawa Barat, hanya 9 daerah yang mampu menurunkan angka stunting, termasuk Kota Bogor.
"Yang kita lakukan selalu untuk menurunkan angka stunting kan tidak pernah berhenti, harus kita ingatkan terus. Untuk Kota Bogor juga dari 18,7 persen turun 18,2 persen, kita turun 0,5 persen," ucap Syarifah di Kelurahan Cilendek, Selasa (25/6/2024).
"Nah kita gencarkan lagi, kita menginginkan turun untuk stunting, kemudian keluarga risiko stunting tidak bertambah lagi," paparnya menambahkan.
Termasuk banyak program yang diluncurkan Pemkot untuk menurunkan angka stunting. Semisal Penting Lur, yang dinilai efektif bisa menurunkan angka stunting. Pun dengan penguatan Bunda Peduli Stunting di setiap wilayah.
Bunda Peduli Stunting Kota Bogor yang juga istri Penjabat (Pj) Wali Kota Bogor, Windhy Wuryaning Tyas pun senada mengatakan, dalam upaya mendukung program pencegahan dan penurunan stunting, maka Pemkot Bogor terus gencar sosialisasi.
"Seperti hari ini, melalui Kelurahan Cilendek Barat bekerja sama dengan Puskesmas Gang Kelor mengadakan sosialisasi kepada seluruh elemen masyarakat, para ketua RW, RT, Kader PKK, dan Posyandu melalui Pemberian Makanan Tambahan (PMT)," kata Windhy.
Sambung Windhy, serangkaian kegiatan yang telah dilakukan oleh posyandu siklus hidup di antaranya pemeriksaan kesehatan Ibu hamil, balita, ibu menyusui, remaja, dan lansia. Dimana pemeriksaan meliputi pemeriksaan HB, berat badan, tinggi badan, dan penyuluhan kesehatan. (Prokompim)
- Berita Terkini
- Danrem Pimpin Sertijab Dandim 0606 dan Danyonif 315 Komandan Korem (Danrem) 061/Suryakancana, Brigjen TNI Faisol Izzudin Karimi memimpin serah terima
- AKD Ditetapkan, DPRD Dan Pemkot Sahkan APBD Perubahan 2024 Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bogor bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor men
- Jaga Kondusivitas Kota Bogor Pucuk pimpinan Komando Distrik Militer (Kodim) 0606 Kota Bogor kembali berganti. Kolonel Infanteri Fikri Ferdian mengakhi
- Pemkot Bogor Raih Dua Penghargaan P2DD Penghargaan kembali diraih oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor. Kali ini Pemkot Bogor berhasil menempati posisi
- Re-Sertifikasi SMAP, Pj Wali Kota Ingatkan Integritas dan Kapabilitas Penjabat (Pj) Wali Kota Bogor, Hery Antasari memberikan pengarahan dalam Tinjaua