Pemerintah Daerah Kota Bogor

Kabar bahagia datang dari keluarga besar Perumda Pasar Pakuan Jaya (PPJ) Kota Bogor. Sebab hari ini, Rabu (17/7/2024) merupakan Hari Ulang Tahun (HUT) yang ke-15 tahun.

Tepat di HUT yang ke-15 tahun ini, Perumda PPJ juga berhasil meraih kategori Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atau unqualified opinion atas penilaian yang sudah dilakukan audit independen pada Perumda PPJ dan mendapatkan kategori kesehatan dengan nilai BBB.

Sebagai bentuk syukur, tasyakuran secara sederhana berlangsung di kantor Perumda Pasar Pakuan Jaya, Jalan Dewi Sartika, Kota Bogor, dengan memberikan santunan kepada anak-anak yatim piatu, serta menghadirkan berbagai macam pedagang makanan dan minuman untuk dihidangkan secara gratis ke seluruh tamu undangan.

"Doa saya untuk Perumda PPJ semoga bisa semakin profesional, maju, kinerjanya semakin baik, pedagangnya juga semakin sejahtera, bisa menyediakan pasar-pasar rakyat yang nyaman di Kota Bogor," ujar Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor, Syarifah Sofiah.

Syarifah menambahkan, dalam hal pendapatan, laba, aset Perumda PPJ juga mengalami peningkatan. Peningkatan ini, bisa memberikan rasa nyaman dan aman bagi masyarakat yang berbelanja maupun bagi pedagang yang berjualan di pasar tradisional Kota Bogor.

Mengingat ada dua tugas utama dari Perumda PPJ, yakni memberikan pelayanan ke masyarakat, namun juga harus memiliki rencana bisnis untuk mendapatkan laba agar perusahaan bisa terus bergerak.

"Perumda PPJ berbeda dengan perumda yang lainnya. Di PPJ bergantung ribuan pedagang, tidak semua program-program yang dilakukan PPJ juga bisa langsung diterima semua kalangan, tapi dengan komunikasi yang baik Insyaallah semuanya bisa berjalan baik selama PPJ konsisten terhadap rencana-rencana dan target-target yang baik," jelas Syarifah.

Di tempat yang sama, Direktur Utama Perumda Pasar Pakuan Jaya, Jenal Abidin mengakui tidak mudah mengelola Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) pasar, bahkan pada tahapan awal proses pendirian pasar ini pun penuh dengan lika-liku.

Keberhasilan sebuah perusahaan pun tidak bisa hanya ditentukan satu periode direksi saja. Perusahaan yang maju, berawal dari sebuah estafet kepemimpinan dari direksi-direksi sebelumnya.

"Dari berdiri sejak 2009 sampai sekarang sudah ada empat periode direksi perusahaan dibangun. Kita melihat bahwa dari masing-masing periode ada keunggulan-keunggulan tentunya yang harus kami jadikan sebagai sebuah pelajaran bagi kami di direksi baru," ucap Jenal.

Jenal menambahkan, sebab patut diakui bahwa keberhasilan perusahaan Perumda PPJ saat ini juga buah hasil dari direksi-direksi sebelumnya. (Prokompim)