Pemerintah Daerah Kota Bogor

Dalam rangka pencapaian Level 3 Maturitas Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP), Inspektorat Kota Bogor menggelar Focus Group Discussion (FGD) Penyusunan Identifikasi dan Analisis Resiko Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor.

Kegiatan secara resmi dibuka Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor Ade Sarip Hidayat di Hotel Permata, jalan Pajajaran, Kota Bogor, Jumat (21/09/2018).

Plt. Inspektorat Kota Bogor Ari Sarsono Budiraharjo mengungkapkan, dalam FGD ini dilakukan diskusi antar perangkat daerah. Kegiatan diawali dengan sosialisasi tentang SPIP dan pembinaan perangkat daerah dalam rangka peningkatan Maturitas level 3. Adapun tujuan digelarnya kegiatan ini agar perangkat daerah melaksanakan kegiatan sesuai dengan ketentuan yang ada. Dari mulai pengendalian maupun resiko yang dilakukan oleh Aparatur Sipil Negara (ASN).

Ari menyebutkan, FGD hari ini fokus bagaimana cara menghindari resiko. dan membimbing ASN di perangkat daerah sesuai dengan permasalahan yang terjadi di masing-masing perangkat daerah. “Kan di setiap perangkat daerah permasalahannya berbeda-beda,” kata Ari.

Dengan adanya kegiatan ini dia berharap perangkat daerah dapat mendeteksi dini mengenai resiko yang ada. Resiko disini tergantung dan bermacam-macam. Bisa saja berkaitan dengan hambatan-hambatan yang mungkin menghambat pelaksanaan tugas.

“Yang dimaksud hambatan disini bisa saja dikarenakan SDM-nya, anggarannya atau masalah waktunya,” jelasnya.

Dia menyebutkan, peserta FGD merupakan perwakilan dari 18 perangkat daerah di lingkungan Pemkot Bogor. Sedangkan narasumbernya berasal dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Jawa Barat. (Humpro: Tria/Met-SZ)