05 November 2018
Tanggulangi Kemiskinan, Wagub Uu: Kolaborasi yang Kami Butuhkan
BANDUNG -- Kolaborasi dan koordinasi menjadi kunci utama pengentasan kemiskinan di Provinsi Jawa Barat. Sebagai provinsi dengan jumlah penduduk terbesar di Indonesia, tingkat kemiskinannya memang rendah namun dari sisi jumlah, penduduk miskin di Jawa Barar terbilang cukup banyak.
Wakil Gubernur Jawa Barat, yang juga Ketua Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan (TKPK) Provinsi Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum menekankan pentingnya upaya bersama atau kolaborasi antara Pemda Provinsi Jawa Barat dengan pemerintah kabupaten/kota di Jabar. Perlu ada sinkronisasi program antara program penanggulangan kemiskinan di provinsi dan kabupaten/kota.
"Kami programnya kolaboratif, kebersamaan, sehingga program-program kami itu harus nyambung dengan program yang ada di kabupaten/kota. Maka kolaborasi ini yang kami butuhkan," ujar Uu usai dirinya membuka Rakor TKPK yang digelar di Aula Soehoed Warnaen Kantor Bappeda Provinsi Jawa Barat, Jl. Ir. H. Djuanda No. 287, Kota Bandung, Senin (5/11/18).
Untuk itu, dalam rakor yang dihadiri para Wakil Bupati dan Wakil Walikota yang ada di Jawa Barat ini, diharapkan akan ada solusi untuk menanggulangi kemiskinan di daerah.
"Nanti harus ada solusi dalam rakor ini. Cari solusi atau titik persamaannya," pinta Uu dalam sambutan.
Uu juga menekankan untuk menanggulangi kemiskinan di daerah, terutama di daerah desa/kelurahan ada beberapa aspek yang perlu diperhatikan. Pertama, aksesibilitas jalan atau infrastruktur bagi masyarakat terutama terkait kegiatan ekonomi masyarakat. Kedua, masalah irigasi untuk pertanian. Dan ketiga, pengembangan UKM oleh pemerintah kabupaten/kota.
Senada dengan Wagub Uu, Kepala Bappeda Jawa Barat Yerry Yanuar mengatakan, bahwa rakor tersebut untuk menyamakan persepsi tentang program penanggulangan di Jawa Barat. Nantinya konsep yang dihasilkan dalam rakor akan dimasukkan ke dalam RPJMD Provinsi Jawa Barat 2018-2023.
"Kami ingin menyamakan persepsi tentang penanggulangan kemiskinan di Jawa Barat untuk lima tahun ke depan," kata Yerry.
Program penanggulangan kemiskinan menjadi salah satu upaya Pemda Provinsi Jawa Barat dalam meningkatkan kesejahteraan rakyat, selain pengurangan pengangguran, pengelolaan ruang dan lingkungan, serta pelayanan publik.( Humas dan protokol Setda Jabar )
- Berita Terkini
- Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor, Syarifah Sofiah menjadi inspektur upacara peringatan Hari Otonomi Daerah (OTDA) ke XXVIII di Paseban Sri Baduga,
- Intensifikasi dan Integrasi Pelayanan Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi (KBKR) yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor melalui
- Pj Wali Kota Bogor, Hery Antasari menghadiri undangan halalbihalal yang digelar Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Bogor, di Jalan Semeru, Kota B
- Hari pertama bertugas, Penjabat (Pj) Wali Kota Bogor, Hery Antasari mengawali aktivitasnya berkeliling kantor perangkat daerah yang berada di bawah Se
- Ketua tim pembentukan Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra), Syarifah Sofiah membuka seleksi Paskibraka Tahun 2024 tingkat Kota Bogor di Paseban Sri Bad