Beranda >

Berita > Ribuan Peserta Sekolah Ibu Terharu Saat Bima Bacakan Puisi Untuk Ibu


31 Desember 2018

Ribuan Peserta Sekolah Ibu Terharu Saat Bima Bacakan Puisi Untuk Ibu

Wali Kota Bogor, Bima Arya bersama Ketua Tim Penggerak PKK Kota Bogor, Yane Ardian telah mewisuda sebanyak 2.040 peserta Sekolah Ibu angkatan ke-2 di Gelanggang Olahraga (GOR) Pajajaran, Kota Bogor, Sabtu (29/12/2018) pagi. Kali ini, Bima membacakan sebuah puisi yang ditujukan untuk kaum hawa di seluruh nusantara, dengan judul Ibu.

Dalam puisi tersebut, Bima menggambarkan sosok ibu yang banyak mengajarkan makna sebuah kehidupan, baik dalam menghargai waktu hingga cara mendidik seorang anak. Ribuan peserta wisuda, tampak terharu dengan mata yang berkaca-kaca saat Bima membacakan puisi tersebut.

Menurut Bima, Ibu merupakan manajer yang handal sekaligus ekonom yang hebat. Selain itu, sosok Ibu juga digambarkan sebagai motivator yang dahsyat sekaligus guru untuk ditiru.

Oleh karenanya, ia berharap agar seluruh kaum Ibu hidup sejahtera dan disehatkan selalu sehingga dapat menjadi benteng ketahanan bagi keluarga.

Di lokasi yang sama, Ketua Tim Penggerak PKK Kota Bogor, Yane Ardian menambahkan, kehadiran program sekolah ibu sendiri merupakan langkah awal pemerintah dalam membangun sebuah ketahanan keluarga yang sejahtera.

“Ketahanan keluarga ini luas, artinya kita bukan hanya bicara tentang ibu tapi juga kita bicara tentang anggota keluarga yang lain, termasuk remaja dan lansia. Mungkin kedepan bukan hanya sekolah ibu, tetapi juga akan ada sekolah remaja dan lansia,” ujar Yane.

Menurut Penggagas Sekolah Ibu ini, program tersebut dirancang guna meningkatkan kapasitas ibu dalam mengurus rumah tangga, dan mendidik anaknya, sehingga tujuan akhirnya dapat menjadi sebuah keluarga yang mandiri dan mampu keluar dari permasalahan sosial maupun ekonomi yang dihadapi.

“Di dalam modul program Sekolah Ibu sendiri terdapat sejumlah materi diantaranya manajemen keluarga, manajemen keuangan keluarga, mengelola potensi diri, memahami kepribadian anggota keluarga, bahkan tentang bela negara dan cinta Tanah Air serta materi ketahanan keluarga lainnya,” paparnya.

Yane berharap, dengan terlaksananya proses wisuda ini semoga para Ibu bisa senantiasa mengimplementasikan materi-materi yang telah didapat dalam Sekolah Ibu di lingkungan keluarganya masing-masing.

Seperti diketahui, dalam pelaksanaan Sekolah Ibu ada sebanyak 68 jumlah tenaga pengajar yang berlatar belakang profesi berbeda-beda.

Tahun 2019 mendatang, rencananya Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor akan mewisuda dua angkatan lagi, sekaligus merencanakan kehadiran Sekolah Remaja dan Sekolah Lansia. Sementara proses wisuda Sekolah Ibu ini masih akan terus berjalan setiap tahunnya. (Humpro :Alif/Hari/Indra/Adit/Arfan-SZ)

Kutipan Puisi Ibu

Ibu……

Idolaku nomor satu
Pujaan hatiku paling dahulu
Cinta pertamaku
Ada dihatiku selalu

Darimu aku belajar menghargai waktu
Darimu aku belajar memuliakan tamu
Darimu aku belajar untuk tak pernah ragu
Darimu ku didik agar hatiku tak sekeras batu

Kala diriku gundah gulana
Ibu jadi pelipur lara
Kala diriku bersuka cita
Ibu lah yang paling bahagia
Kala aku jatuh cinta
Ibu lah yang pertama curiga

Ibu, kasihmu seindah rembulan
Sayangmu setulus matahari
Hatimu seluas angkasa
Sabarmu sepanjang masa

Bagiku ibu manajer yang handal
Bagiku ibu ekonom yang hebat
Bagiku ibu motivator yang dahsyat
Bagiku ibu adalah guru yang tawadhu

Kalau keluarga kuat pondasi negara
Kalau negara yg damai tentukan dunia
Kalau dunia yang berkah tentukan surga
Kasih ibu di keluarga adalah segalanya

Tuhanku sejahterakan lah para ibu
Sehatkanlah para ibu
Sinarilah selalu dengan cahayamu
Agar kota ini damai selalu

Terima kasih ibu untuk cintamu
Karnamu ku tak pernah ragu
Untuk berusaha selalu jadi nomor satu

Kasih ibu hangatkan keluarga
Sayangnya ibu lembutkan kita
Cinta ibu damaikan semua
Sekolah ibu selamatkan Indonesia.