Beranda >

Berita > Porda 2022 KONI Kota Bogor Targetkan 90 Medali Emas


06 Januari 2019

Porda 2022 KONI Kota Bogor Targetkan 90 Medali Emas

Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Bogor di Pekan Olahraga Daerah (Porda) 2022 menargetkan bisa meraih 90 medali emas, 1 medali emas diantaranya diraih Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Cabang Olahraga (cabor) sepakbola atau futsal.

“Kota Bogor di Porda 2018 berhasil meraih 57 emas dan 2022 kami targetkan 90 medali emas, 1 medali emas silahkan PSSI Kota Bogor tentukan apakah di sepakbola atau di futsal,” kata Ketua KONI Kota Bogor, Benninu Argoebie saat menghadiri Kongres Luar Biasa (Extraordinary Congress) PSSI Kota Bogor di Paseban Sri Baduga, Balai Kota Bogor, Minggu (06/01/2019).

Berbicara mars PSSI kata Ben sapaan akrabnya, ada makna yang tersirat, yakni sebagai alat untuk mengibarkan bendera merah putih di kancah dunia. Apalagi di setiap daerah, kampung pasti banyak yang menggemari olahraga sepakbola. Sepakbola seharusnya menjadi alat pemersatu dengan memegang teguh mars PSSI.

Kedepan targetnya cabor sepakbola bisa menorehkan prestasi di ajang Porda sesuai arahan Wali Kota Bogor dan ini menjadi pekerjaan rumah bersama atau nanti minimal bisa menang dengan Kota Bandung. “Kedepan bagaimana caranya Kota Bogor bisa meraih medali emas cabor sepakbola atau futsal, silahkan nanti dibahas di rapat kerja” katanya.

Disamping itu, saat ini Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor sudah memberikan bonus kepada pelatih dan nilainya terbesar di Jawa Barat yang masing-masing memperoleh Rp 60 juta setiap pelatih termasuk bonus untuk atletnya dan itu salah satu motivasi kuat. “Dan akhirnya kemarin di Porda para atlet tidak mau kalah, berjuang maksimal,” katanya.

Tahun ini peningkatan kapasitas pelatih akan dilakukan dengan cara diberangkatkan ke luar negeri untuk menimba ilmu. “Saat ini mungkin yang terbaik di bidang olahraga di Australia, Insya Allah kita akan berangkatkan nanti,” ujar Ben.

Dia berpesan alangkah baiknya 4 tahun ini para atlet terus dibina dan berharap Porda nanti benar-benar menjadi ajang pencarian bibit atlet. Pekerjaan berat di PSSI harus bisa memecahkan permasalahan yang ramai keterkaitan dengan kepengurusan PSB. “Mungkin semua harus menginduk kepada PSSI Kota Bogor agar semuanya bisa diselesaikan,” tuturnya. (Humpro : SZ-Hari/rabas)