Beranda >

Berita > LSS Tingkat Nasional, Ade Minta Jaga Kebersihan Mulai Dari Diri Sendiri


05 Maret 2019

LSS Tingkat Nasional, Ade Minta Jaga Kebersihan Mulai Dari Diri Sendiri

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor, Ade Sarip Hidayat membuka acara sosialisasi sekolah sehat untuk guru Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs) se-Kota Bogor di ruang Sri Baduga, Balai Kota Bogor, Selasa (05/03/2019) siang.

Kegiatan itu dilakukan pasca diumumkannya Lomba Sekolah Sehat (LSS) tingkat Jawa Barat baru-baru ini. Perlombaan LSS ini juga akan berlanjut ke tingkat Nasional yang diwakili Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 5 Kota Bogor yang menjadi juara pertama tingkat Jawa Barat.

Dalam kegiatan itu, Ade Sarip Hidayat yang juga selaku Ketua Tim Pembina UKS mengatakan bahwa sejatinya menjadikan lingkungan sekolah yang sehat dan nyaman itu harus dimulai dari diri sendiri, karena kebersihan itu tidak dimulai dari orang lain.

“Saya ingin setiap UKS jelas, ada pendidikan di dalamnya dan terintegrasi dengan pelayanan kesehatan. Kemudian lingkungannya sehat dan ini tidak bisa dilakukan oleh Dinas Kesehatan ataupun Dinas Pendidikan semata, karena hal ini harus didasari oleh kita sendiri,” ujar Ade.

Dia mencontohkan SMP Negeri 14 Kota Bogor, meski tidak masuk nominasi pada LSS Jawa Barat akan tetapi pihak sekolah telah dianggap berhasil karena terapkan sekolah tanpa tempat sampah dengan semboyan “Sampahku Bukan Untukmu”. Alhasil, di lingkungan sekolah mereka nyaris tak ada sampah karena para siswa mengantongi kembali sampah yang telah ia bawa.

“Tapi jika dilakukan oleh diri sendiri, seperti SMP Negeri 14 maka akan tertanam dalam diri masing-masing baik di guru maupun siswa. Saya pikir ini yang harus ditiru dan tidak perlu mencontoh yang jauh-jauh,” tegas Ade.

Menurut Ade, untuk dapat mengubah perilaku dan kebiasaan masyarakat dalam hal positif terkait kesadaran lingkungan, baik di sekolah maupun di rumah kiranya teramata perlu mendapat dukungan dari semua pihak.

“Saya pikir kita harus membina SMP Negeri 14 bersama-sama agar menjadi sekolah yang sehat. Yang pasti dalam hal ini membantu wujud cita-cita kota bogor, untuk menjadikan kota yang sehat dan ramah bagi keluarga. Jadi jika ingin menjadi kota yang sehat, minimal kita dapat merubah kebiasaan masyarakat menjadi sehat daripada membuang anggaran miliaran yang dikucurkan lewat dinas atau lembaga lain akan lebih efektif jika merubah sikap dan perilaku lewat pendidikan,” paparnya.

Ade berharap sebagian masyarakat dan aparat di Kota Bogor bisa membantu dalam merubah sikap dan perilaku masyarakat untuk mewujudkan cita-cita kota bogor yang menginginkan kota yang sehat dan ramah bagi keluarga.

“Saya bangga saat Pak kadis bercerita bahwa SMP Negeri 5 Kota Bogor juara. Saya merasa tim ini mampu dan yang terpenting adalah komunikasi dan selalu berkolaborasi,” kata Ade.

Turut hadir mendampingi Sekda, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor Rubaeah, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bogor Fahrudin, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Bogor Erna Ernawati, Kepala Bagian Adkesra Setdakot Bogor Iman. (Humpro: Alif/Hari/Magang: Agung, Bagus, Sandi, Asti-SZ)