Beranda >

Berita > Perpisahan, SMAN 5 Kota Bogor Gelar Khas Upacara Adat


15 April 2019

Perpisahan, SMAN 5 Kota Bogor Gelar Khas Upacara Adat

Di akhir tahun pelajaran, di sekolah-sekolah biasanya melakukan acara perpisahan atau pelepasan siswa kelas akhir (kelas 6 SD, kelas 9 SMP atau kelas 12 SMA). Dalam beberapa tahun terakhir, upacara pelepasan siswa atau istilah daerahnya “Paturay Tineung” biasanya dilakukan dengan upacara adat.

Selain untuk menandai telah selesainya masa belajar di sekolah, tata cara perpisahan dengan upacara adat ini bertujuan untuk melestarikan warisan budaya lokal, dalam hal ini budaya Sunda.

Seperti yang dilakukan Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 5 Kota Bogor, Senin (15/04/2019) yang melepas 336 orang siswa-siswi kelas 12. Pelepasan 336 siswa-siswi SMAN 5 Kota Bogor tahun pelajaran 2018/2019 dengan upacara adat berlangsung semarak dan penuh suasana haru di Gedung Braja Mustika Kota Bogor.

Acara dibuka dengan lagu dan iringan gamelan sunda, dengan memohon izin kepada seluruh hadirin untuk memulai acara seorang ponggawa pembawa payung sambil menarikan gerakan indah memainkan payung yang digunakan untuk memayungi perwakilan siswa yang akan dilepas.

Pembawa umbul-umbul terdiri dari orang ponggawa dan diringi putri penari mengiringi prosesi upacara adat pelepasan atau Paturay Tineung kemudian datanglah Ki Lengser.

Pakaian yang dikenakan Ki Lengser terdiri dari baju kampret, celana pangsi dilengkapi dengan sarung yang diselendangkan, serta totopong (ikat kepala). Dengan memperlihatkan giginya yang ompong dan gerakan tari lucu menyambut perwakilan siswa yang akan dilepas.

Kepala SMAN 5 Kota Bogor, Dewi Suhartini dalam sambutannya menyampaikan, pada tahun 2019 ini SMAN 5 Kota Bogor melepas sebanyak 336 orang siswa kelas 12 yang terdiri dari jurusan IPA 220 orang dan IPS 116 orang. Dari 336 orang siswa siswi SMA Negeri 5 Kota Bogor ini diterima di perguruan tinggi sebanyak 88 orang.

“Insya Allah nanti mereka pada akhirnya diterima 100 persen di seluruh perguruan tinggi,” harapnya.

Dikatakan Dewi Suhartini, tiga tahun yang lalu mereka diterima di SMAN 5 Kota Bogor, tiga tahun sudah melaksanakan pendidikan dan proses pembelajaran di SMAN 5 Kota Bogor tidak terasa sampailah pada detik-detik perpisahan ini.

“Apapun itu semoga dimasa yang akan datang kalian akan menjadi orang-orang yang terbaik di negeri ini. Gapailah cita-cita yang tinggi menuju masa depan gemilang,” katanya.(Humpro :Ismet/SZ)