02 Juni 2019
Takziah ke Cikeas, Ini Kenangan Bima Arya Bersama Ani Yudhoyono

Wali Kota Bogor Bima Arya melakukan takziah ke rumah duka Ani Yudhoyono di Puri Cikeas, Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Sabtu (1/6/2019) malam.
Mengenakan kemeja putih dan peci hitam, Bima Arya tiba di rumah duka pada jam 20:22 WIB. Ia pun bercerita kepada awak media mengenai kenangan bersama istri dari Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono itu.
Menurut Bima, sosok Ani Yudhoyono sangat luar biasa menjalankan perannya, baik itu sebagai istri, ibu hingga menemani SBY menjalankan dua periode pemerintahan Indonesia.
"Bu Ani sangat mempesona. Sebagai istri beliau sangat setia. Sebagai ibu beliau sangat inspiratif. Sebagai ibu negara juga beliau sangat luar biasa. Jadi perannya semua dijalankan dengan tulus dan baik," ungkap Bima.
Bima juga merasakan bagaimana seorang Ani Yudhoyono sangat peduli terhadap para anak muda, pemimpin masa depan.
"Dari zaman saya masih jadi pengamat, saya merasa Bu Ani kalau ketemu menunjukan betul care-nya dan dukungannya untuk anak-anak muda. Dia selalu bilang, nanti sama-sama mas Ibas dan mas AHY, bangun negara. Itu dari zaman saya masih pengamat," terangnya.
"Ketika saya mau jadi wali kota, beliau dan pak SBY yang pertama kali mendukung. Ketika periode kedua, beliau dan Pak SBY juga yang pertama kali mendukung. Jadi bagi saya Bu Ani itu sudah seperti orang tua, menginspirasi, yang menjalankan perannya secara luar biasa. Ramah, bageur tur someah, menyenangkan, kalau setiap ketemu selalu merasakan kenyamanan. Semua orang merasa istimewa di mata Ibu Ani," tambah Bima.
Ketika ditanya kapan terakhir kali bertemu dengan Ani Yudhoyono, Bima Arya mengatakan bahwa pertemuan terakhir saat dirinya menengok ke Singapura.
"Saya sempat nengok ke Singapura. Meski saya tidak bisa berbincang secara langsung dengan beliau, saat itu Pak SBY tampak berusaha tegar. Tapi kalau ngobrol secara langsung dengan Bu Ani terakhir itu saat kampanye saya di Pilkada 2018. Bu Ani dan Pak SBY secara khusus datang ke Bogor memberikan dukungan, terus mendoakan secara pribadi," bebernya.
Terakhir, Bima sangat mengagumi sosok Ani Yudhoyono yang tidak pernah melihat orang lain dari latar belakang apapun, termasuk partai politik.
"Bu Ani pernah bilang, tidak penting itu sekat-sekat partai. Kalau bahasan soal negara, ya harus bersama-sama. Bu Ani selalu begitu. Bu Ani tau saya berbeda partai dengan mas AHY, tapi Bu Ani pun tahu saya bersahabat dengan Mas AHY di luar sekat-sekat partai. Kalau melihat anak muda yang semangat, partainya apapun, pasti beliau selalu dukung," pungkasnya.
Seperti diketahui, Ani Yudhoyono meninggal dunia di National University Hospital, Singapura sekitar jam 11:50 WIB, Sabtu (1/6/2019).
Jenazah diterbangkan di Singapura dan tiba di rumah duka Cikeas Sabtu sekitar jam 23.05 WIB. Kemudian, jenazah akan dimakamkan pada Minggu (2/6/2019) di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan secara militer. (Humpro :adt/arvan/pri)
- Berita Terkini
- Sri Banon (84) merupakan warga di Kelurahan Rangga Mekar, Kecamatan Bogor Selatan. Siang itu, Jumat (23/5/2025), kehangatan hadir dari dalam rumahnya
- Forum Wakil Kepala Daerah (Forwakada) se-Indonesia menggelar workshop di Hotel Mercure, Jakarta, Kamis (22/5/2025). Workshop selama dua hari tersebut
- Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor untuk kesembilan kalinya berhasil meraih predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), J
- Wakil Wali Kota Bogor, Jenal Mutaqin bertolak menuju Jakarta untuk menyambangi Wakil Ketua DPRD Provinsi DKI Jakarta, Rany Mauliani di Kantor DPRD Pro
- Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) menggelar kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Komunitas Informasi