Beranda >

Berita > SMK Wikrama Jadi Lokasi Studi Banding Kementerian Pendidikan Oman


25 Maret 2015

SMK Wikrama Jadi Lokasi Studi Banding Kementerian Pendidikan Oman

Sebagai lokasi studi banding dalam hal pengelolaan sekolah adiwiyata, Kementerian Pendidikan Oman mengunjungi SMK Wikrama Bogor, Rabu (25/3/2015). Rombongan sebanyak 17 orang yang dipimpin Prof. DR. Abdullah Ambu Sai’di selaku direktur diterima oleh Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bogor Edgar Suratman.

“Kami mendapatkan banyak keuntungan dengan melihat berbagai hal positif dari kunjungan ini dan Insya Allah kami berharap dapat melanjutkan dan mencoba mengaplikasikan hal-hal positif yang telah dilakukan SMK Wikrama di negara kami," ungkap DR. Sulaeman, perwakilan dari Komite Nasional Oman untuk UNESCO. SMK Wikrama, menurutnya, adalah contoh sekolah yang sangat baik karena berorientasi pada Green Project.

Kepala Disdik Kota Bogor dalam kesempatan tersebut mengemukakan bahwa kunjungan ini berarti adanya pengakuan dari internasional. "Hal ini adalah kehormatan dan kebanggaan, semoga ini menjadi spirit bagi sekolah-sekolah lain untuk mencontoh sekolah Wikrama dalam mengelola sekolahnya sehingga menjadi yang terbaik,“ ungkap Edgar.

wikrama 1

Sementara itu Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMK Wikrama, Budiyono mengatakan semangat green culture sebagai pengembangan karakter telah diajarkan SMK Wikrama selama 17 tahun. "Maka kami tinggal mengembangkannya agar siswa dan guru ataupun warga SMK Wikrama selalu berpikir, berkata dan berbuat positif. Hal ini sangat penting dalam membangun kekerabatan antara siswa, orang tua siswa, sekolah maupun warga dengan tujuan agar setiap orang dapat menjadi agen perubahan," bebernya saat menyampaikan paparan mengenai aktivitas sekolah serta program recycle dan biodiversity.

"Kami berharap kedepannya akan terjalin komunikasi dan kerja sama yang lebih baik dan lebih intens dengan Kementerian Pendidikan Oman," harap Ketua Yayasan Wikrama Agus Lelana. Usai melakukan kunjungan, rombongan langsung bertolak ke Bandung untuk mengunjungi 2 sekolah lainnya. (rahmat/Tim Humas)