Pemerintah Daerah Kota Bogor

Kota Bogor akan mengirim ulama-ulamanya untuk ikut dalam Program English For Ulama. Nantinya lulusan program ini diharapkan menjadi pembawa pesan perdamaian dunia dan aktif berdialog di forum-forum internasional.

Hal tersebut dikatakan Wali Kota Bogor, Bima Arya setelah mengikuti acara Peaceful Dialogue bersama Association of British Muslim & British Institute for Peace di Hotel Hilton, Manchester, Inggris, Selasa (23/07/2019) lalu.

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil yang menjadi keynote speaker pada acara itu menceritakan bahwa seorang ulama di Indonesia paling tidak hanya menguasai 3 bahasa, yakni Bahasa Indonesia, bahasa daerahnya dan Bahasa Arab.

"Namun minim sekali ada ulama yang bisa bahasa inggris, sedangkan nilai-nilai dakwah seharusnya menyebar ke seluruh penjuru dunia," kata Bima, Kamis (25/07/2019).

Selain dilatih Bahasa Inggris, nantinya para ulama juga mendapat penguatan wawasan keislaman serta wawasan multikultural. Harapannya materi yang disampaikan bisa menjadi bekal para ulama ketika terjun di wilayah yang memerlukan keterampilan berbahasa Inggris.

Menurut Bima, hal ini sejalan dengan penguatan Visi Kota Bogor kedepannya, yaitu mewujudkan kota yang ramah keluarga, melalui perwujudan kota yang cerdas dan sejahtera ulamanya serta masyarakatnya.

"Bagi para ulama, penguasaan Bahasa Inggris dapat menempatkan mereka secara strategis dalam dialog antaragama, menyampaikan pesan-pesan Islam yang damai ke komunitas internasional, serta menjadikan Kota Bogor sebagai contoh toleransi antar umat beragama yang baik," katanya. (Humpro)