Beranda >

Berita > Ngariung Bareng Warga hingga Doa Bersama Bakal Isi Malam Pergantian Tahun di Kota Bogor


30 Desember 2019

Ngariung Bareng Warga hingga Doa Bersama Bakal Isi Malam Pergantian Tahun di Kota Bogor

Malam pergantian tahun di Kota Bogor akan diisi beragam aktivitas. Selain doa bersama yang dipusatkan di Masjid Raya Bogor, Jalan Raya Pajajaran, Bogor Timur, Pemkot Bogor juga akan melewatkan 2019 dengan penuh sukacita. Bertempat di Balaikota Bogor, Jalan Juanda, Bogor Tengah, akan dihadirkan aktivitas Ngariung (berkumpul) bersama warga dengan penampilan kesenian dan beragam jajanan.

Bahkan, dalam acara Ngariung tersebut akan ada penampilan stand up comedy yang akan dibawakan oleh para pejabat di lingkungan Pemkot Bogor. “Ngariung ini terbuka untuk umum. Kami kemas secara sederhana, juga menghibur,” ungkap Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan pada Sekretariat Daerah Kota Bogor, Rudiyana, Senin (30/12/2019).

Ia menambahkan, dalam Ngariung tersebut akan ditampilkan kaleidoskop perjalanan dan pencapaian Kota Bogor sepanjang 2019. “Jadi untuk retrospeksi dan apa yang perlu ditingkatkan di 2020,” katanya.

Untuk agenda Wali Kota Bogor Bima Arya, lanjut Rudiyana, akan mengawali dengan doa bersama para tokoh agama, santri dan warga lainnya di Masjid Raya Bogor sekitar jam 19.00 - 21.00 WIB.

“Kemudian Bapak Wali Kota bersama Muspida akan melakukan patroli keliling kota menggunakan sepeda motor untuk memantau pos-pos pengamanan dan titik-titik keramaian guna menjamin perayaan malam tahun baru berjalan dengan lancar dan aman,” jelas Rudi.

Usai partoli, Bima Arya akan menghadiri kegiatan Ngariung di Balaikota sekitar jam 22.00 WIB. Di Balaikota Bima Arya akan bergabung dengan warga dan ASN Pemkot Bogor. Berbagai hiburan sederhana juga ditampilkan dan berbagai jajanan disuguhkan untuk memanjakan warga.

“Tepat jam 00.00 atau memasuki 1 Januari 2020, kegiatan akan ditutup dengan doa bersama lintas agama sebagai bentuk kebersamaan dalam keberagaman dan wujud rasa syukur dari warga Kota Bogor,” pungkasnya.

Sebelumnya, Wali Kota Bogor Bima Arya menyatakan bahwa Pemerintah Kota Bogor tidak melarang warganya dalam merayakan pergantian tahun, hanya saja ia mengimbau untuk tidak dilakukan secara berlebihan.

“Sekali lagi jangan salah tanggap. Hotel dan restoran mengira dilarang untuk melakukan pesta. Kita klarifikasi, tidak dilarang untuk melakukan pertunjukan akhir tahun, silahkan saja selama itu dilakukan di dalam ruangan atau ballroom hotel. Yang dilarang adalah pesta berlebihan dengan petasan dan kegiatan yang mengganggu ketertiban masyarakat, itu nggak boleh,” jelasnya.

“Tahun lalu itu berjalan dengan baik, berkurang angka kecelakaan lalu lintas, berkurang volume sampah,” tambah dia. (prokom)