Pemerintah Daerah Kota Bogor

Riuh tepuk tangan membahana dari seluruh hadirin pada acara Buka 2020 yang digelar di Ballroom IPB International Convention Center, Botani Square Bogor pada Senin, 16 Desember 2019 lalu. Saat itu, Rektor UIKA E. Bahruddin yang didaulat Wali Kota Bogor Bima Arya membacakan Perangkat Daerah Terinovatif 2019.

“Peringkat daerah terinovatif 2019 adalah Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP),” ungkap E Baharuddin, ketika itu.

Capaian di medio Desember 2019 tersebut, melengkapi prestasi yang ditoreh DPMPTSP Kota Bogor dibawah kepemimpinan Kepala Dinas Denny Mulyadi selama 2019. Sebelumnya pada 11 Maret di Palembang, Walikota Bogor Bima Arya menerima piagam penghargaan dari Ketua Ombudsman RI Prof. Amzulian Rifai atas raihan kompetensi baik penyelenggara perizinan.

Selanjutnya, pada 26 Agustus 2019 Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Syafruddin, meresmikan Mal Pelayanan Publik (MPP) Kota Bogor. MPP pertama di Jawa Barat dengan 14 instansi dan 145 jenis layanan publik.

MPP saat ini menjadi rujukan KemenPANRB memberikan contoh kepada daerah-daerah lain di Indonesia yang akan merencanakan membangun MPP. Tercatat, sejak awal September hingga akhir 2019 sebanyak 28 daerah Provinsi/Kota/Kabupaten dan beberapa institusi serta universitas berkunjung ke MPP dengan total 49 kunjungan, terdiri dari 600 orang.

"Keunggulan MPP Kota Bogor adalah sistem pelayanan yang terintegrasi secara elektronik dan tempat layanan yang didesain premium", ujar Prof Diah yang menjabat sebagai Deputi pelayanan publik Kemenpan-RB dalam suatu kesempatan pertemuan.

Hingga catatan ini diturunkan tercatat 32.201 jumlah warga yang terlayani di MPP, dengan pelayanan terbanyak pada Disdukcapil, layanan paspor imigrasi, dan pajak kendaraan pada samsat.

Dikesempatan lain, pada 7 November 2019 di Batam, Wali Kota Bogor dan Kepala DPMPTSP menerima penghargaan dari MenPANRB Tjahjo Kumolo, atas raihan prestasi Pelayanan Prima dengan nilai A dibidang pelayanan publik. Torehan ini memperbaiki penilaian 2018 yang memperoleh nilai sangat baik atau A-. Ini adalah nilai terbaik se wilayah 1 di deputi pelayanan publik KemenpanRB.

Sederet raihan prestasi ini, merupakan hasil kolaborasi semua unsur yang terlibat dalam proses membangun layanan di DPMPTSP. "Ini semua hasil kerja bersama. Dukungan komitmen pimpinan dan konsistensi seluruh karyawan dalam pelaksanaan perizinan dan non perizinan menjadi kuncinya", tegas Denny. Lebih jauh, Denny menuturkan bahwa semua ini dirintis secara bertahap dan membutuhkan proses yang panjang. Sejak 2015 mulai membangun sistem elektronik hingga 2019 semua layanan full online dan cetak mandiri dengan dibubuhi tanda tangan elektronik serta terintegrasi dengan banyak institusi.

Perlu diketahui, bahwa pada 30 Desember 2019, Walikota telah melantik Kepala DPMPTSP yang baru. Denny Mulyadi beralih tugas ke BPKAD dan digantikan oleh Firdaus yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Kominfo. "Semoga dengan kepemimpinan baru, DPMPTSP dapat lebih baik, sesuai Motto Bogor Berlari", tutup Denny. (Prokom :RM/pri)