Beranda >

Berita > Kota Bogor Berbagi Ilmu, Dua Daerah Ini Belajar ke Kota Bogor


06 Februari 2020

Kota Bogor Berbagi Ilmu, Dua Daerah Ini Belajar ke Kota Bogor

Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor kembali menerima kunjungan kerja dua daerah berbeda di waktu bersamaan. Dipimpin Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kota Bogor, Irwan Riyanto rombongan Pemkot Banjar Baru dan DPRD Kabupaten Pinrang disambut di Paseban Sri Bima, Balai Kota Bogor, Kamis (06/02/2020).

Asisten Pemerintahan Kota Banjarbaru, Fahruddin mengatakan, kedatangannya ke Kota Bogor untuk belajar tentang pengelolaan Dana Kelurahan ke Kota Bogor yang juga mendapatkan Dana Kelurahan dari Pemerintah Pusat. Terhitung sejak 2019, kewenangan dana kelurahan dilimpahkan ke kelurahan untuk mengerjakan fisik di wilayah.

"Belum pernah ada pelimpahan wewenang makanya aparatur Kelurahan di Kota Banjar Baru sedikit takut apalagi anggaran dana kelurahan kami naik menjadi Rp 1 Miliar untuk satu kelurahan," ujarnya.

Ia melanjutkan, hal ini membuat ada hal-hal yang perlu diketahui untuk keamanan penggunaan dana kelurahan yang utamanya diperuntukkan untuk pekerjaan fisik level minor. Ia pun mendapat pencerahan dari Kota Bogor dari hasil diskusi. Pihaknya akan memadukan hasil belajar di Kota Bogor dan Kota Yogyakarta yang juga dikunjungi untuk diterapkan di Kota Banjarbaru.

"Mudah-mudahan penggunaan dana kelurahan lebih efektif dan manfaat membuat semua kegiatan bisa selesai demi pengembangan kelurahan," jelasnya.

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pinrang, Syamsuri mengatakan, kunjungan DPRD Kabupaten Pinrang ke Kota Bogor untuk belajar Peraturan Daerah (Perda) Pertanian Berkelanjutan, mengingat Pemkot Bogor sudah mempunyai Perda Pertanian Berkelanjutan.

Pasalnya, Perda Pertanian Berkelanjutan di Kabupaten Pinrang masih dalam proses, sehingga masih harus banyak menyerap ilmu dari Kota yang sudah memiliki Perda. Apalagi di Kabupaten Pirang memiliki sawah irigasi dengan luas 5.400 hektar.

"Insya Allah beberapa akan diterapkan salah satunya pemberian insentif kepada petani dan pemilik lahan pertanian berkelanjutan, ini sangat bagus. Dan semoga lahan pertanian bisa terjaga dengan adanya Perda Pertanian Berkelanjutan," katanya. (Prokompim :fla/ismet-SZ)