Beranda >

Berita > Perkumpulan Lansia Indonesia Antusias Belajar Urban Farming di Kota Bogor


27 Februari 2020

Perkumpulan Lansia Indonesia Antusias Belajar Urban Farming di Kota Bogor

Ada ungkapan, menuntut ilmu tak kenal batasan usia. Begitulah kira-kira yang dilakukan oleh rombongan dari perkumpulan Lansia Aktif Peduli (Lantip) Indonesia di Kota Bogor.

Di usia yang sudah tidak muda lagi, mereka tetap gigih dan bersemangat saat melakukan kunjungan belajar mengenai urban farming atau pertanian perkotaan, khususnya budidaya tanaman obat-obatan di lahan garap Kelompok Wanita Tani (KWT) Puspasari, Kelurahan Kedung Badak, Kecamatan Tanah Sareal, Kamis (27/02/2020) pagi.

Ketibaan mereka, disambut hangat Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim beserta Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Bogor, Anas S. Rasmana, dan Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Anne Dewiana Rulianti. Selain bercocok tanam, rombongan Lantip Indonesia belajar tentang pengelolaan sampah rumah tangga dan pembuatan pupuk organik.

Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim sangat mengapresiasi kunjungan belajar dari para lansia tersebut. Saat ini, ada sebanyak 33 lokasi KWT di Kota Bogor yang relatif maju dan berkembang, satu diantaranya ialah KWT Puspasari.

"Saya sangat apresiasi kunjungan yang mereka lakukan ini. Saya salut karena mereka masih ingin belajar, disamping mereka memiliki banyak waktu juga dalam meng-eksplore kegiatan yang benar-benar dimanfaatkan oleh kegiatan positif," ujar Dedie.

Di lahan garap KWT Puspasari ini, Dedie mengungkapkan, setidaknya ada sebanyak 250 jenis tanaman herbal yang tentunya dapat diolah dan dimanfaatkan untuk pengobatan.

"Jadi disini, mereka akan banyak diperkenalkan dengan beragam jenis tanaman herbal. Mereka juga akan dipandu oleh sejumlah pengurus dari KWT Puspasari dalam melakukan pengelolaan sampah rumah tangga dan pembuatan pupuk organik," ungkapnya.

Usai menyambut kedatangan, rombongan Lantip Indonesia melanjutkan kunjungan belajarnya menuju lokasi KWT Kentagor yang berada di Kelurahan Kencana, Tanah Sareal, Kota Bogor. Disana mereka belajar mengenai pengelolaan sampah, khususnya TPS3R. (Prokopim :Alif/Ryan-SZ)