Beranda >

Berita > Aparatur Wilayah Sosialisasi Pencegahan Virus Corona hingga DBD di Pasar dan Permukiman


14 Maret 2020

Aparatur Wilayah Sosialisasi Pencegahan Virus Corona hingga DBD di Pasar dan Permukiman

Jajaran aparatur wilayah di lingkungan Pemerintah Kota Bogor menggelar sosialisasi dan aksi bersih-bersih sebagai upaya pencegahan Virus Corona hingga Demam Berdarah Dengue (DBD). Sosialisasi dilakukan di titik-titik keramaian, sementara aksi bersih-bersih dilakukan di pemukiman warga, Sabtu (14/3/2020).

Seperti yang terlihat di Pasar Gunung Batu. Tampak Camat Bogor Barat Juniarti Estiningsih bersama jajaran Muspika melakukan sosialisasi kepada pedagang dan konsumen di pasar tradisional tersebut.

Esti menyatakan bahwa pasar merupakan salah satu tempat yang paling banyak interaksi, untuk itu ia mengecek kesiapan pengelola Unit Pasar Gunung Batu dalam menyediakan fasilitas hand sanitizer atau tempat cuci tangan hingga kebersihannya.

“Kegiatan ini untuk mengajak masyarakat, khususnya yang beraktivitas di fasilitas umum agar berperilaku hidup bersih dan sehat. Kita berharap juga bawah pengelola pasar ini menyediakan hand sanitizer agar masyarakat ini membiasakan cuci tangan. Karena salah satu indikator dalam pencegahan virus ini adalah mencuci tangan dengan perilaku hidup bersih dan sehat,” ungkap Esti.

Dari pantauannya, pengelola sudah menyediakan hand sanitizer di setiap pintu masuk menuju pasar Lantai 2, hanya saja sedang habis sehingga masih menunggu isi ulang kembali. Sementara untuk tempat cuci tangan tersedia di toilet.

“Sebetulnya dari pihak pengelola pasar ini sudah menyiapkan hand sanitizer, cuma tadi saya lihat masih kosong, katanya habis, mudah-mudahan secepatnya diisi lagi untuk kepentingan masyarakat. Kami juga minta pengelola memasang media sosialisasi berupa standing banner atau spanduk untuk imbauan kepada warga. Semakin masyarakat memahami virus corona seperti apa, masyarakat akan lebih waspada dan bisa mengantisipasi sedini mungkin,” jelasnya.

Hal serupa juga berlaku untuk seluruh pusat perbelanjaan dan titik-titik yang memungkinkan banyak interaksi warga. “Kita sudah menghimbau. Senin kita akan cek lagi ke lapangan, apakah betul imbauan ini sudah dilaksanakan atau belum. Khususnya titik-titik yang menjadi fasilitas publik, seperti mall, pasar dan sarana pelayanan umum yang melibatkan banyak interaksi masyarakat, misalnya loket pembayaran listrik, air, koperasi, dan lain sebagainya,” bebernya.

Selian terkait pencegahan terhadap Corona, aparatur wilayah juga melakukan kegiatan kerja bakti dalam rangka Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) menekan angka DBD yang belakangan ini mulai mewabah.

Di Tanah Sareal, jajaran Muspika melakukan gerakan PSN di Kelurahan Mekarwangi dan Kedung Badak. Sementara di Bogor Selatan, gerakan PSN dan sosialisasi PHBS digelar di Kelurahan Batutulis dengan menyambangi Pasar Balekambang, masjid dan pemukiman warga. Kegiatan seperti ini akan terus rutin dilakukan sesuai instruksi dari pemerintah, baik ditingkat Kota, Provinsi maupun Pusat. (prokompim)