Pemerintah Daerah Kota Bogor

Untuk pertama kalinya Dinas Kebudayaan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kota Bogor menggelar Pasanggiri Anggana Sekar. Lomba kawih Sunda untuk  anak-anak  Sekolah Dasar se-Kota Bogor itu berlangsung di gedung Kemuning Gading, Selasa (17/11)

Kegiatan yang diikuti 83 peserta dari 30 SD tersebut dibuka secara resmi Sekretaris Daerah Kota Bogor Ade Sarip Hidayat dengan pemukulan Langir Badong secara bersama-sama dengan Kepala Disbuparekraf Shahlan Rasyidi dan perwakilan dari anggota DPRD.

Menurut Ade, kegiatan ini merupakan bagian dari usaha untuk terus menghidupkan kesenian Sunda di tengah-tengah masyarakat pendukungnya. “Siapa lagi yang mau dan bersemangat untuk terus menghidupkan kesenian Sunda, kalau bukan diri kita yang merupakan bagian dari masyarakat sunda,” ujar Ade.

Ditambahkan Ade, kawih Sunda merupakan produk kesenian tradisonal yang memiliki keindahan dan pesona sehingga jangan merasa malu untuk menampilkan ke panggung dunia. “Mari kita lanjutkan dan kembangkan usaha-usaha yang bertujuan agar produk kesenian tradisional termasuk kawih Sunda tetap hidup dalam kehidupan masyarakat,” imbuhnya.

Selanjutnya atas nama Pemerintah Kota Bogor Ade menyampaikan penghargaan kepada siapapun dan kepada pihak manapun yang telah berusaha supaya kesenian Sunda khususnya dan kesenian tradisional lainnya tetap hidup dan berkembang di masyarakat.

Sementara itu menurut Kepala Disbudparekraf Kota Bogor Shahlan Rasyidi tujuan diselenggarakannya kegiatan ini untuk mengenalkan dan mengingatkan anak-anak agar mencintai lagu-lagu sunda. “Lagu-lagu Sunda itu warisan budaya dari nenek moyang dan juga sebagai kearifan lokal yang harus dilestarikan, dipertahankan dan dikembangkan” ujarnya. (Tria/Rahmat/Lusi)