18 Juni 2014
Balitbang Kementrian Pertanian Gelar Seminar Nasional

Bertempat di Auditorium Sadikin Sumintawikarta Jl. Tentara Pelajar No 3 Bogor, Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pertanian RI menggelar Seminar Nasional Pertanian Organik dengan tema “Inovasi Teknologi Pertanian Organik Menuju Gaya Hidup Sehat.” Seminar berlangsung selama dua hari tanggal 18 dan 19 juni 2014.
Acara diawali laporan panitia dan sambutan dari Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Kementrian Pertanian RI Dr. Haryono, M.Sc. dimana dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada panitia dan jajaran peneliti yang telah menggagas acara seminar ini.
Sementara itu ketua panitia seminar nasional pertanian organik dari Balitro Rizal menyampaikan tujuan diselenggarakannya seminar ini adalah untuk menyampaikan kepada masyarakat tentang hasil-hasil penelitian para peneliti dari Balitbang Pertanian dan juga temen-temen peneliti dari akademisi yang terkait dengan pertanian organik, baik itu bahan baku, sarana-sarana, pengolahan dan pemasaran.
“seperti yang disampaikan kepala Balitbang Kementrian Pertanian bahwa teknologi yang ada ini perlu disempurnakan dan diintegrasikan. Oleh karena melalui seminar ini kita sampaikan untuk dibahas sama-sama,”ujar Rizal
Seminar diikuti peserta dari berbagai komponen masyarakat seperti pelaku usaha, pemerhati organic, dan para peneliti. Dari sebanyak 135 makalah yang masuk dikelompokan menjadi tiga besar yaitu masalah pengolahan, kesuburan tanah, dan dukungan sarana dan prasarana pertanian organik.
Bertindak sebagai narasumber utama yaitu dari Kementrian Pertanian dengan menghadirkan dua direktorat jenderal, kemudian T Sugino peneliti dari Jepang dan narasumber lainnya yang kompeten di pertanian organik. (Tria Susanto)
- Berita Terkini
- Ketua Dekranasda Kota Bogor, Yantie Rachim, menyampaikan mimpinya untuk membawa batik Bogor ke tingkat yang lebih tinggi. Hal tersebut ia sampaikan da
- Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim meresmikan hasil revitalisasi Taman Kreasi Olah Sampah Terintegrasi (Takesi) Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST)
- Setelah menerapkan larangan bagi pengamen beroperasi di angkutan kota (angkot), Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim kembali mengambil langkah tegas denga
- Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor menegaskan komitmennya dalam mendukung kerja sama pendidikan internasional melalui program pertukaran pelajar dan buday
- Beberapa kesepakatan penting dihasilkan dalam Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) III Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) yang digelar