Pemerintah Daerah Kota Bogor

Alumni Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) SMA Negeri 3 Kota Bogor yang tergabung dalam Purna Taruna - Korps Taruna SMAN 3 menggelar Reuni Akbar Sabtu (13/08) di Aula Sudirman, Pusdikzi TNI AD.  Reuni pertama ini  dihadiri 380 alumnus  mulai dari angkatan 1 sampai 26 yang kesemuanya mempunyai tujuan mengangkat kembali prestasi Paskibra SMAN 3 Bogor.

Reuni ini menurut Ketua Panitia, Wahyu Ginajar Maulana, dilaksanakan bersamaan dengan lahirnya Korp Taruna yang sudah ada sejak 1988. Agenda utamanya, mempererat kembali hubungan taruna dari angkatan pertama sampai angkatan ke - 29. Keinginan ini ditumbuhkan di tengah menurunnya prestasi Taruna SMAN 3 karena kurangnya regenerasi. Untuk itu, “Kami ingin membangkitkan kembali kejayaan Taruna SMAN 3, sehingga di acara ini  sekaligus kami mengkukuhkan Ketua Umum Taruna periode pertama,” ujar Wahyu

Pemilihan ketua umum Taruna sudah dilakukan sebelum acara ini berlangsung yang dipilih secara online oleh 1.500 purna Taruna. Pada pemilihan ketua ini sekaligus akan disusun struktur organisasi dan kegiatan yang akan dilakukan dalam masa jabatan dua tahun kedepan. “Untuk mendapatkan sesuatu yang bagus harus dimulai dengan konsep dan cara yang bagus. Alhamdulillah sejauh ini koordinasi antara purna sudah bagus,” lanjut Purna Taruna angkatan ke-9 ini.

Sementara itu, Ketua Umum Purna Taruna, Angga Kusuma mengatakan, melengkapi database para Purna Taruna di SMAN 3 Bogor menjadi kegiatan kegiatan awal yang akan dilakukannya. Menyusul kemudian penyusunan program pengabdian ke masyarakat Kota Bogor. Sekaligus mengembalikan pelajaran bela negara, karena pelajaran ini dipandangnya perlu untuk generasi muda yang sedang mengalami degradasi moral. “Kami berharap  dari Paskibra ini muncul generasi muda bermental Pancasila dan juga beretika,” tegas pegawai Bank pemerintah tersebut.

Anak - anak yang dapat belajar beradaptasi dengan baik, bekerja sama secara tim dan mempunyai etika yang baik, menurutnya merupakan hasil positif dari pembinaan Paskibraka. Semua itu terlihat dari filosofi Paskibra yang mengajarkan baris berbaris dengan langkah yang sama. Selain prestasi akademis pihaknya akan meningkatkan pembelajaran agama dan etika sebagai penyeimbang. “Saat ini pembenahan dilakukan di internal terlebih dahulu baru kemudian kepada masyarakat luas,” pungkas Taruna Angkatan ke-14 ini. (fla/agus/ismet)Mor