Pemerintah Daerah Kota Bogor

Kekompakan siswa dari 60 SD se-Kota Bogor bermain angklung dalam pembukaan HUT Pramuka ke-55, Selasa (23/08/2016) sangat terasa. Sulit dipercaya jika mereka hanya berkesempatan untuk latihan bersama-sama sebanyak satu kali untuk tampil dalam acara yang dihelat di GOR Pajajaran ini.

Suharjito sebagai pelatih angklung mengatakan, anak-anak ini memang hanya berlatih bersama satu kali saat gladi resik. Meski begitu sudah sejak jauh hari guru di sekolah dilatih memainkan alat musik angklung untuk kemudian diajarkan kembali kepada siswa. Latihan tersebut yang membuat kekompakan itu terjalin sekalipun jumlah yang memainkan angklung lebih dari 2000 orang.

“Bermain angklung itu berbeda dengan menyanyi yang bisa dilakukan sendiri. Main angklung harus kompak karena jika satu orang salah, nada semua jadi salah,” jelasnya.

Sementara itu salah satu siswa SD Cibalagung III Aditya Rosadi mengatakan, ia beserta teman-temannya sangat menyukai alat musik angklung. Siswa kelas VI ini ternyata sudah diajarkan bermain angklung sejak kelas IV setiap hari sabtu di sekolah. Namun untuk pertunjukan di HUT Pramuka ke-55 ini, ia dan teman-temannya berlatihan setiap hari selama lebih dari sebulan. “Kami senang bisa bermain angklung di acara HUT Pramuka,” pungkas siswa yang bercita-cita menjadi tentara ini. (fla/adit/mutya/debi/ayu/ruri) dkw