Pemerintah Daerah Kota Bogor

Guna meningkatkan dan mengembangkan teknologi menjadi lebih baik dan maju, serta membangun kreatifitas pada siswa-i khususnya Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 4 Kota Bogor telah mengadakan kerjasama dengan PT Honda Prospect Motor (HPM).

Dalam kerjasama tersebut dibuka kelas khusus Program Pendidikan Dasar Teknisi Honda secara optimal. PT Honda Prospect juga memberikan bantuan kepada SMKN 4 Bogor berupa simulator engine, vehicle parts, tools, special tools, dan training materials.

PT Honda Prospect Motor (HPM) membidik siswa dari Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) untuk menjadi calon teknisi yang nantinya akan diserap oleh industri otomotif, khususnya di dealer-dealer jaringan Honda.

Acara yang berlangsung di SMK Negeri 4 Kota Bogor (21/8) dihadiri Walikota Bogor, Bima Arya, Kepala Dinas Pendidikan Kota Bogor, Fetty Qondarsyah,  President Director of PT Honda Prospect Motor, Tomoki Uchida, serta Kepala Sekolah SMK Negeri 4 Kota Bogor, Joni Alwis.

Walikota Bogor menyambut gembira kerja sama antara PT Honda Prospect Motor dengan SMK Negeri 4 Kota Bogor ini. Ia mengungkapakan, bahwa PT Honda Prospect Motor tidak hanya memberikan kontribusi dalam bidang otomotif di Indonesia, juga kini berkontribusi dalam bidang pendidikan.

Bima berharap “Kerja sama ini tidak berhenti sampai di sini saja, semoga di hari mendatang pun ada program-program kerja sama lagi”, ucap Bima Arya.

Bima juga mengungkapkan langkah ini dapat berkontribusi menurunkan angka pengangguran di Kawasan Bogor. "Apa yang dilakukan ini merupakan bagian dari kontribusi menurunkan angka pengangguran di Bogor, meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di Bogor, khususnya di bidang teknik”, katanya.

Sementara itu, President Director of PT Honda Prospect Motor, Tomoki Uchida mengatakan “Kami bangga dapat bekerja sama dengan SMK Negeri 4 Kota Bogor, karena dapat memberikan kebersamaan dalam memajukan teknologi Indonesia” ucap Tokomi Uchida saat berbicara dihadapan tamu undangan. 

     

Lebih lanjut Tomoki Uchida mengungkapkan di tengah perkembangan industri otomotif yang sangat pesat di Indonesia sumber daya manusia merupakan faktor terpenting yang dibutuhkan. “Sumber daya manusia merupakan salah satu faktor terpenting yang dibutuhkan dalam industri otomotif yang saat ini sedang berkembang pesat di Indonesia”, ujarnya.

Honda menyiapkan sekitar 25 orang siswa dari SMKN 4 Kota Bogor untuk mengikuti pelatihan dasar bagi para calon teknisi Honda. Ke-25 orang ini adalah siswa berprestasi dan berkemauan tinggi untuk terjun langsung di dunia Industri otomotif.

Kepala Sekolah SMK Negeri 4 Kota Bogor Joni Alwis menyampaikan, berbagai alat peraga pelatihan yang diberikan PT Honda Prospect Motor (HPM) , meliputi engine simulator, komponen sistem suspensi, rem, power steering, transmisi, perlengkapan bengkel biasa dan spesial, serta informasi teknologi sangat membantu proses pembelajaran. ”Walau umur sekolah kami baru empat tahun, kami senang dan bangga mendapat pengenalan teknologi Honda. Kami yakin, kegiatan ini akan menambah mutu anak didik di sekolah ini," kata  Joni Alwis.

Acara dilanjukan dengan peresmian kerjasama program pendidikan dasar teknisi Honda yang ditandai dengan penyalaan mesin simulator Honda, menandai program kerjasama tersebut, PT HPM menyerahkan sebuah simulator mesin mobil, berserta komponen dan peralatan terkait, materi pelatihan dan komponen-komponen sistem kendaraan yang digunakan sebagai materi pendukung pendidikan

Usai peresmian Walikota Bogor Bima Arya, Kepala Sekolah SMKN 4 Kota Bogor Joni Alwis, Kepala Dinas Pendidikan Kota Bogor Fetty Qondarsyah, Presdir PT Honda Prospect Motor (PT HPM) Tomoki Uchida, dan Direktur Pemasaran dan Layanan Purna Jual PT HPM Jonfis Fandy, meninjau beberapa ruangan kelas yang ada dan tempat praktek otomotif SMK Negeri 4 Kota Bogor. (Gus/Met/IndraPKL/GitaPKL)  

editor : sisco sirait