Beranda >

Berita > 216 Hacker Unjuk Gigi di Depan TNI


08 Oktober 2016

216 Hacker Unjuk Gigi di Depan TNI

Untuk pertama kalinya TNI Angkatan Darat menggelar  lomba khusus untuk para hacker. Lomba Hackathon Kartika Eka Paksi Cipta Yudha Tingkat Nasional 2016 itu digelar di Pusat Pendidikan Zeni (Pusdikzi) Kota Bogor, Sabtu (08/10),  Diikuti 216 para ahli teknologi dan IT Developer Indonesia. Lomba ini merupakan inovasi baru yang digagas TNI AD sebagai bagian dari kegiatan memeriahkan HUT TNI ke-71.

Saat ini ancaman kedaulatan negara tidak lagi berupa ancaman secara fisik. “Tetapi perang saat ini sudah bergeser ke arah teknologi informasi,” kata Kepala Staf TNI AD, Jenderal Mulyono saat membuka lomba. Sedangkan perkembangan IT tidak bisa dibendung.  Itu sebabnya, lanjut Mulyono, “IT menjadi salah satu media yang kedepan bisa menimbulkan ancaman kedaulatan negara.”

danlanud1

Oleh karena itu maka setiap rancangan alutista sarana prasarana TNI AD,  harus senantiasa mampu menjawab tuntutan dan tantangan tugas. TNI AD harus dapat memanfaatkan alat-alat yang bisa mencegah atau mendeteksi secara dini ancaman dari luar. Diakuinya, TNI tidak bisa menghadapi ancaman kedaulatan negara di bidang IT sendirian, melainkan  harus dibantu oleh berbagai komponen.

Untuk itu melalui lomba ini TNI AD ingin melahirkan inovasi baru di bidang teknologi informasi demi pertahanan negara yang sedang dan akan berlangsung di masa depan. “Lomba ini juga dimaksudkan untuk mencari talenta IT terbaik kebanggaan bangsa yang dapat menjadi bagian dari TNI AD,” lanjut Mulyono. Inovasi IT yang dihasilkan pada hackathon ini memang akan ditindaklanjuti TNI AD.  

Lebih lanjut Mulyono memandang, inovasi terbaik dari peserta  tergolong sebagai salah satu wujud bela negara. “Lomba Hackathon ini hanya dua hari, meski begitu saya yakin peserta dapat menghasilkan inovasi yang berguna bagi negara,” pungkas Mulyono (fla/adit) Mor