Beranda >

Berita > Camat Bosel Paparkan 12 Program Kewilayahan


11 November 2016

Camat Bosel Paparkan 12 Program Kewilayahan

Usai mengikuti upacara peringatan Hari Pahlawan 2016 Tingkat Kota Bogor, aparat di Kecamatan Bogor Selatan mengikuti pembekalan dan arahan dari Wali Kota Bogor Bima Arya, Kamis (10/11/2016). Pembekalan dilakukan di Aula Kecamatan Bogor Selatan, Jalan Layung Sari Bogor. Pembekalan juga diikuti Unsur Muspika Kota Bogor dan para Lurah se-Bogor Selatan.

Dalam kegiatan tersebut Camat Bogor Selatan Sudjatmiko memaparkan 12 Program Kewilayahan Bogor Selatan yang akan dijalani. 12 program tersebut diantaranya setiap kegiatan dimulai dengan membaca Surah Al Fatihah, membangun green office dengan menghijaukan dan memaksimalkan vertikal garden serta lahan yang ada pada kantor kelurahan maupun kantor unsur muspika Bogor Selatan.

 

“Kita juga akan melibatkan anggota pramuka untuk membantu mengatur arus lalu lintas. Nantinya para anggota pramuka ini akan dilatih dan dididik mengatur lalin pada koridor utama lalu lintas (4 titik rawan macet dan sekolah-sekolah yang ada di Bosel)," jelas Sudjatmiko.

Sementara itu, untuk meningkatkan perekonomian di Bogor Selatan, pihaknya akan melakukan pembinaan untuk mengembangkan dan memfasilitasi produk unggulan UMKM setiap kelurahan di Bogor Selatan. Program UMKM yang akan dijalankan lebih difokuskan membantu dalam pemasaran melalui komunikasi dengan hotel-hotel yang ada di Bogor Selatan.

 

Khusus untuk meningkatkan koordinasi dan keamanan dengan semua kelurahan, Sudjatmiko akan lebih mengintensifkan komunikasi lewat Whatsapp Centre Bosel yang diantaranya terdiri dari Siaga Selatan (penanganan bencana), informasi tentang kemiskinan, pertanahan dan aset. “Untuk program Herbal Centre  Bogor Selatan kita mengembangkan toga dan jahe merah sebagai ikon baru Bogor Selatan. Program Mustahik Peduki Bosel dilakukan untuk pendataan anak yatim piatu, para dhuafa, janda dan RTLH yang diharapkan mampu menekan angka kemiskinan,” jelas Sudjatmiko. Disamping itu ada Patroli kesehatan yang sasarannya mengecek kondisi warga yang memiliki penyakit menahun dan berat, kejiwaan, penyakit langka menahun, dan usia tua.

Program lainnya, lanjut Sudjatmiko, akan dilaksanakan Jumat Berkah melalui Jumatan Bersama Aparatur Wilayah ditambah berinfak. Hal ini dilakukan agar menginspirasi para generasi muda dan pelajar. “Pada akhirnya semua program ini memiliki filosofi tarik tambang satu komando, satu arah, kerjasama strategi solid, berkualitas semangat, stamina maksimal, kemampuan, fokus pada target dan dijalankan dengan keikhlasan dan  gembira sebagai kata kunci untuk meraih sukses. Semoga kita bisa bekerjasama dan sama-sama bekerja," pungkas Sudjatmiko.(rabas/indra).