Pemerintah Daerah Kota Bogor

Seluruh siswa SMA/SMK di Kota Bogor akan melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) Tahun 2017. Pelaksanaan UNBK sudah dipersiapkan sejak beberapa tahun ke belakang. Diperkirakan, ada 93 SMK dan 49 SMA yang akan mengikuti UNBK.

”Untuk Tahun 2017, SMA/SMK Kota Bogor 100 persen UNBK,” tegas Pelaksana Tugas (Plt) Dinas Pendidikan Kota Bogor Fakhrudin menegaskan usai mendampingi Wali Kota Bogor Bima Arya membuka kegiatan Program Pendidikan dan Pelatihan Guru Untuk Demokrasi di Kinanti Room Hotel Salak The Heritage, Kota Bogor, Selasa (24/1/2017).

Fakhrudin melanjutkan untuk pelaksanaan UNBK di Kota Bogor telah dipersiapkan berapa tahun yang lalu. Fahmi mengungkapkan, pelaksanaan UNKB adalah momentum luar biasa untuk mengubah mainset dan paradigma pelaksanaan ujian nasional yang sebelumnya base paper beralih ke teknologi.

”Dengan begitu para adik kelas dan guru menjadi motivasi. Selain itu, tidak perlu ada pengawalan dari kepolisiam, kejujurannya pun terjamin sepanjang pusat bisa mensinkronkan jaringan,” tandas Fahmi.

Terkait kekhawatiran yang akan muncul dari orang tua, Fahmi sapaan akrab Fakhrudin menegaskan, hal itu tidak perlu didramatisir karena telah diantispipasi dan dipersiapkannya secara mental maupun adaptasi dengan pendampingan guru dari siswa yang bersangkutan.

Sementara untuk UNBK di tingkat SMP, Fahmi mengatakan pihaknya tengah melakukan pemetaan. Dinas Pendidikan Kota Bogor sendiri tidak berharap UNBK di tingkat SMP dapat dilakukan 100%. Pihaknya sendiri mentargetkan UNBK dapat dilakasanakan 80%. “Tapi minimal 50 persen itu pasti. Diharapkan SMP bisa mengikuti SMA, saat ini kita akan mensinergikan SMP,SMA dan SMK dalam penyediaan komputernya. Karena itu Yang paling berat,” terangnya. (humas:rabas/indra-eto)