12 Maret 2017
Sosok Ulama dan Pejuang KH. Tubagus Muhammad Falak

Ribuan jamaah yang datang dari dalam maupun luar Kota Bogor menghadiri Haul Ke-45 KH. Tubagus Muhammad Falak bin Abbas di Pondok Pesantren Al Falak, Pagentongan, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor. Sabtu (11/03/17) malam.
Lantunan sholawat Nabi Muhammad SAW dikumandangkan jamaah yang hadir, meski hujan yang cukup deras tidak menyurutkan langkah para jamaah untuk mengikuti kegiatan rutin yang dilaksanakan. ribuan jamaah yang hadir dalam kegiatan Haul Ke-45 KH.Tubagus Muhammad Falak, semakin lengkap dengan kehadiran Syeikh Amin dan Syeikh Ibrahim yang membacakan sholawat kepada Nabi Besar Muhammad SAW.
Dalam sambutannya, mulai dari Wali Kota Bogor Bima Arya, Kapolresta Bogor Kota Kombes Suyudi Ario Seto hingga Komandan Kodim (Dandim) 0606 Kota Bogor Letkol Arm Dodi Suhardiman menyebut sosok KH.Tubagus Muhammad Falak sebagai tokoh ulama dan pejuang yang luar biasa. Kedalaman ilmu agama dan pergaulan yang luas menjadikan sosok Abah Falak sebagai panutan dan tokoh yang abadi hingga saat ini.
"Banyaknya jamaah yang hadir dan besarnya antusias yang ditunjukan para jamaah menandakan ada hal yang ditinggalkan dan di titipkan kepada kita semua, yakni pengorbanan dan perjuangannya yang luar biasa,” kata Dandim 0606 Kota Bogor Letkol Arm Dodi Suhardiman.
Selain menyampaikan sosok Abah Falak sebagai sosok dan tokoh panutan kedua kata Dandim, pimpinan Unsur Muspida mengingatkan masuknya bentuk penjajahan baru melalui budaya dan berbagai macam media yang sangat luar biasa dan sulit untuk dibendung. "Keberadaan pondok pesantren Insya Allah menjadi benteng yang sangat kuat untuk mengemilinir dan menyaring dampak perkembangan zaman," jelasnya.
Sementara itu, dihadapan para jamaah Kapolresta Bogor Kota Kombes. Suyudi Ario Seto mengajak jamaah untuk menjadikan sosok KH. Tubagus Muhammad Falak sebagai panutan yang harus dikenang jasa perjuangan dan dakwahnya dalam menyi'arkan agama demi kedamaian di Bogor. "Kita tidak ingin warisan nilai-nilai luhur beliau pudar, bahkan terganti nilai baru dari luar. Alangkah strategis untuk ditingkatkan agar mampu memperkuat keimanan dan memperkokoh jati diri kita sebagai bangsa dan umat islam ditengah pergaulan global ini,” ujarnya.
Ia juga mengajak masyarakat untuk terus menjaga dan melestarikan nilai-nilai perjuangan Abah Falak dalam mewujudkan peradaban generasi yang berakhlak mulia, cerdas dan Islami. Wali Kota Bogor, Bima Arya juga menyinggung terkait pergaulan bebas yang mengancam generasi muda. Untuk itu, dibutuhkan kerjasama semua pihak termasuk Ulama dan unsur muspida untuk menjaga agar generasi muda tidak terjerumus ke hal yang negatif dan merugikan. (humas:rabas/adt)
- Berita Terkini
- Memeriahkan Hari Jadi Bogor (HJB) ke-543, Persatuan Drum Band Indonesia (PDBI) Kota Bogor menggelar Kejuaraan Terbuka Drum Band/Marching Band atau Fes
- Masyarakat di Kota Bogor antusias menyambut Hari Jadi Bogor (HJB) ke-543 dengan menggelar berbagai kegiatan. Antusiasme warga Kota Bogor terlihat dari
- Sebanyak 243 pelari trail dari 16 negara di dunia ikut dalam event Bogor City Trail yang berlangsung di wilayah Bogor Selatan. Flag off Bogor City Tra
- Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim mendukung agar keberadaan Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Bersama Adil Sejahtera (BAS) bisa mengakar melayani masyarakat.
- Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim mendukung anak-anak di Kota Bogor untuk meningkatkan kapasitas dan kemampuan dalam hal teknologi dan digitalisasi. Ha