25 September 2017
Kepala Sekolah SMA Budi Mulia Tegaskan Tidak Ada Tradisi “gladiator”

Peristiwa meninggalnya salah seorang siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) Budi Mulia Kota Bogor, Hilarius Christian Event Raharja (15) pada awal tahun 2016 lalu dikarenakan duel ala “gladiator” terjadi lantaran secara personal dan bukan karena "tradisi".
Hal itu ditegaskan Kepala Sekolah SMA Budi Mulia Heni Henrika seusai Wali Kota Bogor Bima Arya mengunjungi sekolah tersebut, Senin (25/09/17). Kedatangan wali kota sendiri adalah untuk meminta klarifikasi dan informasi lengkap mengenai tragedi yang menyebabkan meninggalnya korban.
"(Kasus) itu sudah langsung kita selesaikan. Meski kejadiannya di luar sekolah dan di luar jam sekolah. Tapi kita memiliki tanggung jawab moral, kita sebagai pihak dimana si anak itu bersekolah," paparnya.
Kala itu, jelasnya, pihak sekolah, keluarga, dan terduga pelaku mencoba menyelesaikannya secara kekeluargaan. "Mulai dari rumah sakit hingga ke acara pemakaman bahkan hingga kegiatan doa. Dan saat itu sudah disepakati bahwa masalah ini sudah selesai," pungkasnya. (Donni/Foto:Indra-SZ)
- Berita Terkini
- Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor mulai melakukan langkah pergantian Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Paledang dengan pelican crossing, demi meningkatk
- Sebanyak 984 jamaah calon haji Kota Bogor mengikuti pelatihan manasik haji yang diselenggarakan Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Bogor. Kegiata
- Ketua Dekranasda Kota Bogor, Yantie Rachim, menyampaikan mimpinya untuk membawa batik Bogor ke tingkat yang lebih tinggi. Hal tersebut ia sampaikan da
- Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim meresmikan hasil revitalisasi Taman Kreasi Olah Sampah Terintegrasi (Takesi) Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST)
- Setelah menerapkan larangan bagi pengamen beroperasi di angkutan kota (angkot), Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim kembali mengambil langkah tegas denga