Pemerintah Daerah Kota Bogor

Di Kota Bogor cukup banyak kegiatan seni dan budaya termasuk yang diselenggarakan mahasiswa IPB, yakni Bogor Art Festival. Oleh karena itu Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor mengucapkan terima kasih kepada panitia yang telah menggelar kegiatan ini selama 7 tahun berturut-turut.

Hal tersebut dikatakan Wali Kota Bogor Bima Arya saat Grand Opening The 7th Art festival Departemen Budaya Dan Seni BEM IPBdi Area Car Free Day (CFD),  jalan Jenderal Sudirman, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Minggu (08/10/2017).

Bima menyebutkan, tujuan kegiatan ini tidak saja untuk mempromosikan dan mengenalkan budaya Bogor, tetapi juga membuat mahasiswa yang kuliah di Kota Bogor faham  tentang budaya Bogor.

“Pekerjaan rumah berikutnya tidak saja mengenalkan keluar, tetapi juga ke internal karena masih banyak yang belum mengenal lebih dalam tentang sejarah keBogoran,” kata Bima.

Dia mengatakan masih banyak pelajar, mahasiswa dan juga masyarakat yang bertanya melalui akun media sosialnya tentang apa arti yang terdapat di Tugu Kujang yakni “Dinu Kiwari Ngancik Nu Bihari Seja Ayeuna Sampeureun Jaga”. Kenapa Hari Jadi Bogor tanggal 3 Juni dan masih banyak pertanyaan lainnya. “Itu hal-hal yang sering ditanyakan dalam keseharian,” sebut Bima.

Lebih lanjut Bima mengatakan, sesungguhnya jika berbicara mengenai seni dan budaya bukan hanya tari-tarian, baju, totopong dan pangsi serta bukan pula hanya atribut, namun budaya itu lebih tentang nilai. Mudah-mudahan dengan adanya kegiatan Art Festival bukan hanya mengenalkan fisik, tantangan, atribut tetapi juga nilai.

“Kalau mahasiswa sudah tidak ribut satu sama lain, saling menolong satu sama lain, tidak menyebrang sembarangan, tidak membuang sampah sembarangan, ikut membantu menjaga, memelihara apa yang kita punya itu namanya kita sudah sukses menanamkan nilai budaya Bogor,” terang Bima.

Turut hadir pada kesempatan tersebut Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kota Bogor Shahlan Rasyidi, Wakil Dekan Fakultas Ekonomi dan Manajemen IPB DR. Ir. Lukman M Baga, pengurus BEM IPB serta masyarakat umum di kawasan CFD. (Tria/Indra-SZ)