Beranda >

Berita > Sambut Tim Rechecking, Bima Sampaikan Perubahan Kelurahan Pasir Jaya


08 Desember 2017

Sambut Tim Rechecking, Bima Sampaikan Perubahan Kelurahan Pasir Jaya

Menurut Wali Kota Bogor Bima Arya Kelurahan Pasir Jaya, Kecamatan Bogor Barat memiliki keistimewaan tersendiri dibanding kelurahan-kelurahan lain di Kota Bogor.


“Selama saya bertugas sebagai Wali Kota Bogor rasanya Kelurahan Pasir Jaya adalah kelurahan yang paling sering saya kunjungi. Seingat saya mulai dari Kampung KB, penataan kampung kumuh dan yang sekarang kegiatan rechecking P2WKSS,” kata Bima saat menyambut Tim Rechecking Peningkatan Peranan Wanita Menuju Keluarga Sehat Sejahtera (P2WKSS) Tahun 2017 Provinsi Jawa Barat di Muara Kidul Rw. 11, Kelurahan Pasir Jaya, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, Jumat (8/12/2017) pagi.


Kepada Tim Penilai Lomba P2WKSS Provinsi Jawa Barat, Bima menyampaikan beberapa perubahan yang telah dilakukan dan ada yang masih memerlukan ikhtiar untuk berubah. Salah satu perubahan yang telah dilakukan adalah rumah tanggap darurat bencana yang pendiriannya berkerja sama dengan Kemenristek dalam kurun waktu 12 jam. ”Sementara ini digunakan untuk hal lain-lain, seperti kesekretariatan,” ujar Bima.


Kedepan kata Bima pihaknya merencanakan agar rumah tanggap darurat bencana tersebut diusulkan untuk diperluas dan dikembangkam sehingga bukan hanya tanggap darurat bencana tetapi juga sebagai rumah yang tidak layak huni, terutama untuk warga yang ada dibantaran sungai.

“Kita akan coba kembangkan lagi bentuknya, ventilasi perlu disempurnakan,” katanya.


Hal lainnya yang ada  di Kelurahan Pasir Jaya ada produksi telur ayam arab yang produksinya sudah meningkat menjadi 650 butir dari awal hanya 300 butir. “Insya Allah dua minggu lagi kita juga akanpanen lele. Semua ini akan memberi dampak dan manfaat ekonomi bagi warga,” terang Bima.


Dihadapan semua yang hadir Bima dengan nada bercanda menambahkan, “keistimewaan” lain  Kelurahan Pasir Jaya yang merupakan satu-satunya adalah ukuran foto Ketua TP PKK Kota Bogor yang ada dibackdrop panggung ukurannya jauh lebih besar dibanding foto Wali Kota Bogor.


”Rasanya makin kesini ukuran makin besar, mungkin ini karena semangat dan militansi para kader PKK yang ingin mengedepankan PKK Kota Bogor,” ujar Bima yang disambut tawa dan tepuk tangan semua yang hadir.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Perempuan dan Perlindungan Anak (DPMPPA) Kota Bogor Artiana Yanar Anggraeni menyampaikan, bahwa Wali Kota Bogor senantiasa menekankan dua hal, yaitu agar kepala perangkat dinas harus turun ke bawah langsung dan usaha pembinaan yang dilakukan jangan semata-mata untuk lomba dan penghargaan. “Yang lebih penting adalah bagaimana kita merubah gaya hidup masyarakat dimana program itu dilaksanakan,” jelas Artiana. (rabas/tria/indra/hari-SZ)