Pemerintah Daerah Kota Bogor

Wali Kota Bogor Bima Arya berharap pembatik di Kota Bogor terus berkreasi mengembangkan dan melestarikan batiknya agar dikenal masyarakat luas. Terutama motif batik Bogor. Hal itu diungkapkan Bima pada saat menghadiri 6 tahun batik Handayani berkarya di Taman Malabar, Kota Bogor, Sabtu (23/12/2017). "Saya ingin batik di Bogor motifnya berkembang, bukan hanya dikagumi  oleh warga tetapi karena memang ada nilai-nilai disitu," kata Bima.

Bima menyebutkan, motif batik Bogor terbilang baru tetapi memiliki nilai dan makna filosofinya. Seperti batik talas, uncal, hujan gerimis dan yang terbaru batik angkot. Dalam beberapa agenda resmi di tingkat pusat dia mengenakan baju batik motif angkot. "Ketika pakai batik angkot, presiden tanya, menteri juga tanya. Kenapa angkot, lalu penjelasannya panjang, dan ujung-ujungnya mengalir dana untuk Kota Bogor," kata Bima.

Bima menambahkan batik juga menjadi salah satu bentuk diplomasi. Dalam setiap motif batik mengandung nilai keuletan dari seorang pembatik yang menuangkan ide dan kemampuannya dalam membatik.

Bima mengapresiasi keberadaan Batik Handayani Geulis salah satu pembatik Bogor yang menghasilkan banyak motif batik Bogor. Hadir pada HUT ke-6 Batik Handayani Geulis, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Anas S Rasmana,  perwakilan dari Disperindag, Lurah Babakan Yayat Supriatna dan undangan lainnya. (Tria/Indra-SZ)