Pemerintah Daerah Kota Bogor

Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Sempurna Kota Bogor menggandeng Yayasan Takaful Jakarta, mengadakan kegiatan bahkti sosial berupa pengobatan serta pemberian obat gratis di dua wilayah, yakni di Kelurahan Sempur dan Cibogor, Kota Bogor, Sabtu kemarin (20/12/2014).

Ketua Panitia, Yana Supriyatna mengatakan. maksud dan tujuanya, di adakannya pengobatan gratis ini, merupakan ungkapan rasa syukur atas perjalanan PKBM Sempurna memasuki usia ke enam tahun sejak berdiri. "Banyak harapan dan cita-cita serta impian dari pengelola PKBM Sempurna, pengabdian sosial yang Insya Allah tak akan pernah putus, ketulusan sesuai kiprah di hati para pendiri serta pengelola," paparnya.

"Kegiatan ini juga terselenggara berkat jalin tali silahturohim antara PKBM Sempurna Kota Bogor, PKBM Al Hidayah Kota Depok dan Yayasan Assuransi Takaful Jakarta yang menyediakan tim medis dan dokter serta obat-obatan," tambahnya.

Untuk program pengobatan dan pemberian obat gratis yang dilaksanakan di dua wilayah kelurahan tersebut, kata Yana, sementara baru bagi sekitar 300 warga masyarakat yang membutuhkan jauh untuk menjangkau pelayanan kesehatan yang ada di Kota Bogor.

Sementara itu, Kasie Kesetaraan Disdik Kota Bogor, Eli Sahara menjelaskan, di Kota Bogor ada sebanyak 35 PKBM aktif yang tersebar di setiap kecamatan. Syarat untuk membentuk PKBM sendiri minimal memenuhi tiga program, diantaranya, ada PAUD, Kesetaraan dan Keaksaraan Fungsional (KF).

PKBM Sempurna, sambung dia, merupakan, PKBM paling awal dibentuk sehingga disebut menjadi sesepuh. Selain sudah memiliki tiga program, disini juga sudah memiliki program lainya, seperti taman bacaan masyarakat (TBM). "Dan Alhamdulillah di PKBM Sempurna, pengelola dan tutor-tutornya, kerjasamanya dan keterbukaannya bagus, serta inovasi-inovasinya pun selalu ada. Jadi setiap tahun ada moment khusus seperti halnya kemarin santunan anak Yatim dan kini pengobatan dan pemberian obat gratis," terangnya.

"Kita berharap kegiatan bahkti sosial ini terus berkelanjutan serta menjadi contoh bagi PKBM lainnya walaupun tidak dalam bentuk kegiatan yang sama mungkin bisa dengan bentuk yang lain," tambah Eli yang juga selaku penanggungjawab PKBM.

Masih ditempat yang sama, salah satu warga, Suseno mengungkapkan, dirinya sangat menyambut positif kegiatan pengobatan dan pemberian obat gratis tersebut. "Saya berharap kegiatan seperti bisa diadakan kembali karena bisa membantu warga masyarakat yang membutuhkan terutama bagi yang kurang mampu," tukasnya.(Lani)