Pemerintah Daerah Kota Bogor

Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor sangat mengapresiasi seminar nasional kesehatan "Penerapan Teknologi Ramah Lingkungan Untuk Pengelolaan Limbah Medis di Fasilitas Pelayanan Kesehatan" yang digagas Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan Indonesia (HAKLI) Kota Bogor.

Apresiasi tersebut tidak saja lantaran bisa menghadirkan seminar tingkat nasional, namun juga terkait dengan tema yang diusung mengenai kesehatan yang secara lebih spesifik.

Plt. Wali Kota Bogor Usmar Hariman menyampaikan apresiasinya itu usai membuka seminar nasional kesehatan, "Penerapan Teknologi Ramah Lingkungan Untuk Pengelolaan Limbah Medis di Fasilitas Pelayanan Kesehatan" di aula Rumah Sakit Dr. H. Marzuki Mahdi, Jalan Semeru, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, Sabtu (17/03/2018).

"Kaitan dengan update tekonologi dalam pengeloaan limbah medis ini khususnya yang masuk dalam kategori manual memang tidak bisa dilakukan secara manual, tidak bisa dibuang sembarangan. Tapi memang harus dimusnahkan," kata Usmar.

Oleh karena itu, ia menegaskan, Pemkot Bogor hanya mengeluarkan izin operasional untuk rumah sakit yang memang telah memiliki pengeloaan limbah yang ditangani dengan profesional yang akan berdampak terhadap lingkungan di sekitar rumah sakit.

"Sampai saat ini Kota Bogor tidak memiliki lokasi untuk pembuangan limbah B3, maka pihak rumah-rumah sakit menyerahkannya kepada pihak ketiga untuk diolah terlebih dulu sebelum dibuang," jelas Usmar.

Apalagi, lanjutnya, Pemkot Bogor sangat peduli dengan isu lingkungan dan kesehatan masyarakat. Terlebih ini pun seiring dengan tingkat pertumbuhan penduduk yang begitu pesat, bahkan angka kesehatan masyarakat di kalangan tertentu juga saat ini menurun dengan berbagai sebab.

Selain Plt. Wali Kota Bogor Usmar Hariman, seminar nasional ini juga dihadiri Ketua HAKLI Kota Bogor Bai Kusnadi, Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Daur Ulang Indonesia (APDUPI) Saut Marpaung, dan Kasi Kesehatan Lingkungan dan Kesehatan Kerja pada Dinas Kesehatan Kota Bogor Farida. (Donni/Foto:Hari-SZ)