Beranda >

Berita > Fokuskan Ketahanan Keluarga


03 Juli 2018

Fokuskan Ketahanan Keluarga

Menjadikan Kota Bogor sebagai kota ramah dan layak untuk keluarga menjadi fokus utama Wali Kota Bogor Bima Arya. Tak ayal, seluruh kebijakan kedepan akan mengarah dan merujuk pada upaya ketahanan keluarga. Mulai dari aspek kesehatan, pendidikan, ekonomi, hingga tata kota.

“Semuanya harus dikaji lagi apakah mengarah ke ketahanan keluarga apa tidak,” ujarnya seusai menghadiri acara Halal Bihalal dan Milad Persatuan Organisasi Wanita (POW) Kota Bogor, di Gedung Wanita, Jalan Jenderal Sudirman, Kota Bogor, Selasa (03/07/2018).

Bima mengatakan, ketahanan keluarga ini sifatnya bukan hanya sekedar pembangunan fisik tetapi juga non fisik. Dari kesehatan masyarakat harus terlayani dengan baik, anak-anak mendapatkan pendidikan yang layak, dari segi ekonomi bisa mencari nafkah di kota sendiri, tidak ada lagi tawuran, diskotek dan LGBT.

“Ini berat sekali, tidak mudah. Maka dibutuhkan peran perempuan (POW) karena bicara keluarga ujung tombaknya ibu-ibu yang memang berada dalam keseharian. Jadi nanti kegiatannya langsung menukik ke ketahanan keluarga bukan hanya kegiatan sosial,” terangnya.

Dewan Penasehat POW Kota Bogor Yane Ardian mengatakan, ketahanan keluarga ini sesuatu yang urgent (mendesak) tapi belum semuanya paham sehingga harus dilakukan perlahan-lahan yang diawali dari Tim Penggerak PKK Kota Bogor melalui program Sekolah Ibu. Melalui Sekolah Ibu, akan dikembalikan fungsi dan peran ibu di dalam keluarga.

“Sebagai benteng keluarga, ibu harus mempunyai ilmu ketahanan keluarga. Insya Allah pertengahan bulan ini dimulai Sekolah Ibu serentak di 68 kelurahan,”

Sementara itu, Ketua Umum POW Kota Bogor Tina Budiman siap mendukung program Ketahanan Keluarga yang dicanangkan Wali Kota Bogor, termasuk program Sekolah Ibu. Terkait dengan peran POW dalam ketahan keluarga, ia menuturkan, POW selalu mengadakan kursus menjahit dan memasak dengan biaya murah kepada anggota.

“Dengan bekal dari kursus mereka bisa membuat usaha sendiri dan jadi lebih mandiri,” harapnya. (fla/indra/diah/icha-SZ)