02 Desember 2016
Konsumsi Ikan Masyarakat Masih Rendah
Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP) bagikan 3 ton frozen squid (cumi beku) kepada pondok pesantren di Kota Bogor, Jumat (2/12). Hal ini ini merupakan bentuk komitmen pemerintah untuk terus mendorong peningkatan konsumsi ikan oleh masyarakat.
Kepala Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) Rina menjelaskan, konsumsi ikan tiap orang di Kota Bogor baru 26 kg per tahun. “Saya harap dengan kegiatan seperti ini, masyarakat Bogor bisa meningkatkan konsumsi ikan,” ujar Rani. Ia mengingatkan tentang ikan sebagai sumber protein bagi manusia yang harganya terjangkau dibanding sumber protein lain seperti daging. Ikan menjadi sumber protein alternatif yang sangat mudah diperoleh di Indonesia.
Sebagian frozen squid tersebut sebelumnya dibagikan kepada masyarakat Sukabumi, Depok dan Pandeglang. Rini menjamin, frozen squid yang dibagikan terjamin mutunya. “Sudah bersih, tinggal digoreng saja,” jelasnya kepada yang hadir.
Penyerahan yang dilakukan secara simbolis oleh Wali Kota Bogor, Bima Arya dan disaksikan Kepala BKIPM itu berlangsung di Ruang Paseban Sri Baduga Balai Kota Bogor. Kegiatan yang berlangsung bertepatan dengan Hari Ikan Nasional ke-3 ini diharap bisa terus diselenggarakan. (M. Sigit, Foto Agus) Mor
- Berita Terkini
- Hari pertama bertugas, Penjabat (Pj) Wali Kota Bogor, Hery Antasari mengawali aktivitasnya berkeliling kantor perangkat daerah yang berada di bawah Se
- Ketua tim pembentukan Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra), Syarifah Sofiah membuka seleksi Paskibraka Tahun 2024 tingkat Kota Bogor di Paseban Sri Bad
- Penjabat (Pj) Wali Kota Bogor, Hery Antasari menerima simbolis kunci rumah dinas dan beberapa kunci mobil dinas dari Wali Kota Bogor periode 2014-2024
- Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin resmi melantik Pj Wali Kota Bogor, Hery Antasari di Gedung Sate Provinsi Jawa Barat, Kota Bandung, Sa
- Usai Final Speech di Lapangan Sempur, Wali Kota Bogor, Bima Arya didampingi Kepala Dinas PUPR Kota Bogor, Rena Da Frina menyempatkan diri meninjau pro