Beranda >

Berita > Disbudpar Kota Bogor Gelar Pelatihan Seni tari


29 Oktober 2014

Disbudpar Kota Bogor Gelar Pelatihan Seni tari

Guna meningkatkan wawasan dan apresiasi seni serta meningkatkan jalinan komunikasi kerjasama dan tukar pengalaman sesama pelaku seni yang tergabung pada sanggar-sanggar dan guru-guru seni yang ada di wilayah Kota Bogor, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata menggelar  workshop seni tari untuk para pelatihan dan guru tari dari sanggar, SD, SMP, dan SMA/SMK Se-Kota Bogor di Gedung Kesenian Kemuning Gading Kota Bogor (29/10).

Pada acara workshop dibuka oleh Wakil Walikota Bogor, Usmar Hariman,menyampaikan  memakai pakaian adat Sunda untuk melestarikan budaya dan Seni dengan tentunya Bogor bisa menjadi pusat kebudayaan Sunda, yang didalamnya terdiri  dari seni tari, seni musik, seni tarik suara, karena jika melihat dari sejarah Bogor sebagai pusat Kerajaan Padjadjaran yang merupakan cikal bakal budaya sunda.

Menurut Usmar, ditengah perkembangan budaya global yang menerpa dan diserap dengan mudah oleh generasi muda, kita harus mampu mengambil nilai positif dari budaya tersebut tanpa meninggalkan nilai-nilai lokal.

pelatihanguruseni12

“Dan tentunya nilai-nilai lokal ini harus kita gali, kuatkan, dan kembali dipopulerkan di tengah nilai luar yang masuk ke lingkungan kita,” ujar Usmar Hariman.

Selain itu, tambahnya melunturnya nilai lokal selain karena nilai global yang gencar mempengaruhi masyarakat, hal ini disebabkan pula karena masyarakat sudah mulai kurang meminati kebudayaan lokal. Oleh karenanya elemen masyarakat yang peduli harus mensinergikan aspek-aspek ini dalam melestarikan budaya lokal, dan nilai positif dari kebudayaan global itu dapat dikolaborasikan dengan nilai-nilai lokal.

Untuk melestarikan kebudayaan Sunda, pemerintah akan me-launching program “Rebo Nyunda” pada 25 November 2014, hal ini sudah disepakati oleh budayawan, dan dinas terkait akan mulai mensosialisasikan dengan elemen masyarakat lainnya.

Sedangkan Kepala Disparbud Kota Bogor,  Shahlan Rashidi menjelaskan Kegiatan ini dilaksanakan tidak lain untuk peningkatan SDM  pelaku seni yang ada di Kota Bogor khususnya para pelatih dan guru seni tari dari SD, SMP, SMA/SMK serta sanggar-sanggar  tari yang sudah ada di Kota Bogor.

Materi workshop yang diberikan kepada para peserta pelaku seni guru dan sanggar yang ada di  kota Bogor merupakan teknik/metoda kepelatihan, musik pengiring, pengemasan garapan tari serta praktek aplikasi pengemasan seni pertunjukan tari. Praktek pengemasan garapan tari perkelompok serta evaluasi hasil penggarapannya.

Dengan narasumber terdiri dari para tokoh/ahli tari dari Sekolah Tinggi Seni Indonesia (STSI) Bandung. Peserta workshop ini jumlah  sebanyak 50 orang dan Selama dua hari mulai dari tanggal 29 s/d 30 Oktober 2014.

 “Dengan adanya kegiatan ini, kami berharap semoga akan lebih memberikan inspirasi bagi sanggar-sanggar yang ada di Kota Bogor  untuk lebih kreatif, dan inovatif lagi dalam menghasilkan karya-karya baru serta, dapat meningkatkan kualitas karya-karya yang sudah ada,” ungkap  Shahlan Rashidi.(Lani/Sinthia/Gus)