Beranda >

Berita > Mojang Jajaka Diharapkan Berkontribusi Dalam Pengembangan Wisata


20 Agustus 2017

Mojang Jajaka Diharapkan Berkontribusi Dalam Pengembangan Wisata

Program pembangunan Kota Bogor akan diarahkan kepada tiga identitas kota yakni Smart City (Kota Cerdas), Heritage City (Kota Heritage) dan Green City (Kota Hijau). Selain itu, Sport Tourism City menjadi salah satu potensi yang dapat dikembangkan seiring semakin banyaknya warga yang berolahraga. Mojang Jajaka Kota Bogor harus mampu berkontribusi dalam rencana pembangunan kota ini.

Hal ini dikatakan Wali Kota Bogor saat memberikan materi mengenai Strategi Pengembangan Pariwisata di Kota Bogor kepada 100 peserta Mojang Jajaka Kota Bogor di Hotel Onih, jalan Paledang, Kota Bogor, Sabtu (19/08/2017).  "Kota Bogor memiliki perbedaan dengan kota lain seperti cuacanya, sejarahnya. Bahkan di Bogor lima abad yang lalu ada Kerajaan Pakuan Pajajaran kemudian lanscape yang unik dan hijau," kata Bima.

Untuk itu kata Bima, tiga identitas kota ini akan digali dari akar sejarah dan potensi yang dimiliki Kota Bogor termasuk situs-situs peninggalan yang ada. "Itu semua tidak akan ada artinya kalau tidak ada kultur atau hospitality. Kalau tidak friendly dan someah akan ditinggalkan oleh wisatawan yang datang ke Kota Bogor," paparnya.

Pekerjaan rumah (PR) saat ini adalah mengurangi kemacetan. Tahun depan angkot akan diganti menjadi bus transpakuan dan kota akan terus dibenahi kebersihannya. "Potensi kita luar biasa, kalian diharapkan kedepan menjadi duta-duta yang harus berkontribusi dalam pembangunan," ujar Bima.

Mengenai Sport Tourism City, Bima menerangkan saat ini olahraga lari menjadi life style, bahkan setiap hari di seputaran Kebun Raya Bogor banyak warga yang memanfaatkan pedestrian untuk berolahraga termasuk di taman-taman yang ada. komunitas terus berkembang, museum akan dipercantik, Kuliner Bogor juga semakin berkembang. "Ini membutuhkan konsistensi semua, karena kita memiliki Kebun Raya Bogor juga memiliki kedekatan dengan ibukota (DKI Jakarta)," terangnya.

Ada juga wisata ngalun di Kelurahan Katulampa yang terbaik ketiga di tingkat nasional. Kota bogor dahsyat potensinya, tugas pemerintah memperhatikan itu semua.  "Kalian bisa berperan meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) dan potensi yang ada. Kritik dan saran saya, saya tidak mau Mojang dan Jajaka hanya sebagai pagar ayu atau model saja, tetapi kalian harus memiliki karakter yang bisa meningkatkan potensi wisata dan budaya yang ada," harap Bima. (Humas)