Beranda >

Berita > Bima di SMAN 6, Usmar di SMK Mekanika


18 Desember 2014

Bima di SMAN 6, Usmar di SMK Mekanika

Menjadikan kota Bogor menjadi kota sejuta taman kembali digaungkan Walikota Bogor Bima Arya. Keinginan dan sekaligus ajakan itu disampaikan Bima Arya ketika memberikan sambutan selaku Inspektur Upacara di  SMAN 6 Jl. Walet No. 13-15 Kelurahan Tanah Sareal Kecamatan Tanah Sareal Bogor, Rabu (17/12).

Berpakaian adat sunda warna putih lengkap dengan totopongnya Walikota Bogor Bima Arya tiba di SMA Negeri 6 tepat  Pkl.07.00 wib pagi dan diterima langsung kepala sekolah Maman Suherman yang didampingi jajaran guru-guru.

Selain mengajak para siswa untuk menjadikan Bogor sebagai kota sejuta taman, Bima juga  mengatakan bahwa hidup ini sangat singkat, jadi harus banyak bermanfaat dan saya bermimpi generasi Kota Bogor mempunyai generasi yang bermanfaat.

Ditambahkan Bima, SMA Negeri 6 Kota Bogor beda dari yang lain, anak-anaknya pasti lebih hebat. Untuk itu Bima bertanya, bisa tidak SMA Negeri 6 menjadi teladan dan contoh untuk membangun mental dan kultur, dengan lebih semanagat dan optimis untuk memberikan keteladanan.

sman612_1

Sementara itu ditempat yang berbeda Wakil Walikota Bogor Usmar Hariman himbau seluruh siswa-siswi SMK Mekanika agar saat liburan sekolah agar diisi dengan kegiatan yang positif yaitu dengan mengembangkan bakat masing-masing individu serta menyalurkan semua potensi yang ada pada jalur yang benar, sehingga kita akan mampu menghindarkan diri kita dari hal-hal yang negatif.

Himbaun tersebut disampaikan Wakil Walikota Bogor Usmar Hariman dalam sambutannya saat menjadi pembina upacara pada hari Kesadaran Nasional di lapangan olahraga SMK Mekanika Bogor, Rabu (17/12.

Upacara yang dimulai pada pukul 07.30 wib dihadiri Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Bogor Ipendi , Ketua Yayasan Pendawa, Kepala Sekolah SMK Mekanika Biantoro, dewan guru dan puluhan siswa-siswi SMK Mekanika Bogor.

Terkait dengan hari kesadaran nasional Usmar menyampaikan rasa keprihatinannya terhadap menurunnya rasa kebangsaan dan rasa memiliki bangsa ini yang disebabkan oleh beberapa hal. Salah satunya yaitu pengaruh arus globalisasi dan informasi yang tidak mungkin kita bendung.

“Nilai-nilai kesadaran nasional dan nilai kebangsaan yang kita miliki kalau tidak kita jaga maka nilai-nilai itu akan pupus atau bahkan pudar sama sekali,” tegasnya.

Ditambahkan Usmar, nilai-nilai yang perlu diingatkan kembali adalah bahwa negara kesatuan Republik Indonesia dibentuk atas dasar filosofi yang sangat tinggi yaitu dengan dasar ideologi Pancasila dengan landasan Undang Undang Dasar 1945 dan kita katakan bahwa Negara kesatuan Republik Indonesia adalah harga mati.

“Tidak ada satupun kekuatan yang akan kita tolerir untuk mengintervensi dan mengambil sejengkal tanahpun yang sudah termasuk didalam negara kesatuan republik Indonesia,”

Terakhir, Usmar mengingatkan kepada segenap dewan guru SMK Mekanika untuk  menumbuhkembangkan nilai-nilai luhur baik itu melalui materi-materi kebangsaan maupun melalui praktek-praktek kebangsaan seperti Pramuka, Kewiranegaraan dan sebagainya.

Kehadiran Wakil Walikota Bogor Usmar Hariman menjadi pembina upacara di SMK yang berdiri sejak tahun 1977 dan memiliki beberapa jurusan serta memiliki peralatan praktek otomotif dan elektronik lengkap ini mendapat tanggapan positif dari kepala sekolahnya Bintoro.

“Kita semua sangat senang dan bangga, karena selain dikunjungi kita juga bisa melaksanakan upacara bersama,” kata Bintoro.Selain itu, lanjut Bintoro. Materi yang disampaikan sangat menggugah dan membangkitkan rasa nasionalisme. (Gus/Tria/Met)