Pemerintah Daerah Kota Bogor

Keberadaan Hiswana Migas memiliki tiga peran utama, yaitu ketersedian, distribusi dan faktor keamanan. Ketiga faktor tersebut harus dijamin Hiswana Migas sehingga rasa aman dan rasa nyaman dapat dirasakan seluruh lapisan masyarakat pengguna gas elpiji, khususnya masyarakat menengah ke bawah dapat menggunakannya dalam situasi dan kondisi apapun.

“Jadi warga menengah ke bawah tetap aman dan nyaman. Baik menjelang Ramadhan maupun menjelang lebaran nanti,” ujar Plt. Wali Kota Bogor Usmar Hariman seusai membuka kegiatan Musyawarah Cabang (Muscab) V Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Bogor Hiswana Migas di Gedung Braja Mustika, jalan Dr. Sumeru, Kota Bogor, Kamis (15/03/2018).

Usmar menyebutkan kebutuhan gas elpiji warga Kota Bogor yang jumlahnya kurang lebih mencapai 700 ribu kepala keluarga (KK) selama ini dapat terpenuhi Hiswana Migas. “Informasi ini saya dapat dari Pak Bahriun, Ketua DPC Bogor Hiswan Migas,” katanya.

Terkait sering terjadinya musibah meledaknya gas elpiji 3 Kg atau gas melon, Usmar menyebutkan hal tersebut biasanya disebabkan karena regulator tabung gas. Untuk itu, ia menyarankan Hiswana Migas untuk menyisipkan program-program yang bertujuan mengedukasi atau sosialisasi terkait penggunaan regulator tabung gas yang tepat. “Bisa juga memberikan regulator gratis kepada masyarakat melalui program CSR,” ujarnya.

Melalui program tersebut Usmar meyakini masyarakat dapat teredukasi dan tersosialisasi dengan baik. Dampaknya masyarakat akan terbiasa untuk memperhatikan dan memelihara regulator tabung gas miliknya. (humas:rabas/indra-SZ)