Pemerintah Daerah Kota Bogor

Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, bersama Wakilnya, Jenal Mutaqin, menerima kunjungan Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep, beserta para kader PSI di Ruang Paseban Punta, Balai Kota Bogor, Jumat (2/5/2025).

Kehadiran Kaesang Pangarep, yang juga didampingi Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bogor, menjadi simbol kebersamaan dalam mendukung program-program di Kota Bogor demi kebaikan masyarakat.

Pada momentum ini, Dedie Rachim menjamu Kaesang dengan makanan khas Bogor, Doclang.

Terlihat momen kehangatan saat Dedie Rachim menebar gurauan tentang arti kata "Doclang" yang membuat suasana semakin cair.

"Bahasanya diplomasi makan Doclang, tapi ternyata beliau sudah tahu Doclang. Jadi ini kesempatan yang baik. Beliau menyampaikan bahwa Pilkada sudah usai. Ke depan mari kita merajut kebersamaan, bersinergi, dan berkolaborasi untuk kebaikan," ucap Dedie Rachim.

Pertemuan ini, lanjut Dedie Rachim, juga menjadi ajang nostalgia atau reuni pasca pelaksanaan Pilkada.

"Jadi tawaran beliau kami sambut baik, dan insyaallah ada Pak Sugeng Teguh Santoso di Bogor yang akan menjadi kolega kita dalam membangun Bogor lebih baik lagi," ujarnya.

Pada kesempatan ini, Kaesang Pangarep juga menyampaikan dukungannya terhadap pembangunan di Kota Bogor melalui kader PSI yang duduk di DPRD Kota Bogor.

Kaesang Pangarep pun meminta agar kader PSI di Kota Bogor tegak lurus membantu Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor demi kepentingan rakyat.

"Bersilaturahmi dengan Pak Wali Kota dan Pak Wakil Wali Kota Bogor, terlepas saat Pilkada kami berbeda. Tapi setelah Pilkada usai, kami harus bersilaturahmi. Kami juga sudah menginstruksikan kepada kader PSI yang duduk di DPRD Kota Bogor untuk selalu setia mendukung Pak Wali Kota dan Pak Wakil," ucap Kaesang Pangarep.

Dalam kesempatan ini, pihaknya juga menyatakan kesiapan untuk menyampaikan aspirasi Wali Kota Bogor ke tingkat pusat.

Pertemuan tersebut juga membahas sejumlah isu penting di Kota Bogor, seperti kondisi perekonomian kota, pelaksanaan pembangunan, pendidikan, dan lain sebagainya.