Industri
PROFIL INVESTASI BIDANG INDUSTRI DAN PERDAGANGAN
Industri yang beroperasi di Kota Bogor tahun 2003 sebanyak 2.722 unit dengan penyerapan tenaga kerja 43.612 orang dan nilai investasi sebesar Rp. 357.216.795.046,00. Dengan rincian 2.722 Unit Usaha industri yang ada, terdiri dari industri Menengah/Besar sebanyak 56 Unit dengan penyerapan tenaga kerja 23.870 orang dan investasi sebesar Rp. 328.014.725.889,00 Industri Kecil Formal sebanyak 728 unit dengan unit penyerapan tenaga kerja sebanyak 11.192 orang dan investasi Rp. 26.326.518.987,00 serta industri Kecil Non Formal 1.938 Unit dengan penyerapan tenaga kerja 8.550 orang dan investasi sebesar Rp. 2.875.550.164,00.
Pengembangan kegiatan industri di Kota Bogor telah memperhatikan kaidah-kaidah lingkungan yakni dengan dikembangkannya Industri Kecil yang Non polutan dan bersifat padat karya melalui perbaikan lingkungan dan lokalisasi usaha.
Skala prioritas pengembangan jenis industri yang ramah lingkungan melalui pengembangan agroindustri yang dikaitkan dan diintegrasikan dengan sistem agribisnis dengan tujuan meningkatkan nilai tambah dan memperkuat struktur industri, meningkatkan ekspor hasil industri, memperluas kesempatan kerja dan usaha, serta mendukung usaha pengentasan kemiskinan. Hal ini dapat terlihat dengan diwajibkannya pada industri untuk menyediakan SPAL (Saluran Pengembangan Air Limbah), IPAL, Pengelolaan sampah serta saluran drainase.
PERDAGANGAN
Perusahaan perdagangan yang beroperasi di Kota Bogor sebanyak 18.674 unit tahun 2003 dengan tenaga kerja yang terserap sebanyak 28.335 orang Nilai Investasi pada tahun 2003 sebesar Rp. 100.083.285.000,00 dengan realisasi non migas pada tahun 2003 sebesar US$ 110,982,390.93.
PELUANG PENANAMAN MODAL BIDANG INDUSTRI DAN PERDAGANGAN DI KOTA BOGOR
Investasi Lingkungan Industri Kecil (LIK) dan Bogor Industrial Campus (BIC), lahan yang mungkin dapat dikembangkan seluas 20 sampai 50 hektar dengan peruntukan lokasi sebagai kawasan Industri dan pendidikan politeknik yang mendukung kegiatan Industri di Kota Bogor. Dalam kaitannya dengan pengembangan Industri yang ramah lingkungan, hal ini untuk menjaga dan meningkatkan peranan Industri Kecil pada khususnya dan Industri Kecil dan Menengah pada umumnya melalui penyiapan sumberdaya manusia yang akan berkiprah dalam sektor Industri tersebut, maka direncanakan pembangunan Bogor Industrial Campus.
TAS
Industri kerajinan Tas Bogor dengan kapasitas produksi 25.000 unit/tahun lokasinya di Kelurahan Tajur Kecamatan Bogor Timur.
WAYANG GOLEK
Industri kerajinan Wayang Golek dengan kapasitas produksi 12.000 unit/tahun lokasinya di Kelurahan Cikaret Kecamatan Bogor Selatan.
ALAT KANTOR LOGAM
Industri alat-alat kantor dari logam dengan kapasitas produksinya 84.200 buah/tahun lokasinya di Kelurahan Bondongan Kecamatan Bogor Selatan.
NATA DE COCO
Industri Nata de coco dengan kapasitas produksinya 426 ton/tahun lokasinya di Kelurahan Baranangsiang Kecamatan Bogor Timur.
KRIPIK SINGKONG
Industri Kripik Singkong dengan kapasitas produksinya 500 ton/tahun lokasinya di Kelurahan Cibuluh Kecamatan Bogor Utara.
FURNITURE
Industri Furniture di Kota Bogor berjumlah 54 unit usaha yang menyerap tenaga kerja sebanyak 747 orang, kapasitas produksi 37.000 unit dengan nilai investasi sebesar Rp.10.649.000,00 yang tersebar di wilayah Kota Bogor. Produk yang dihasilkan dari Industri ini banyak dibutuhkan masyarakat Kota Bogor dan sekitarnya juga mempunyai peluang pasar di Luar Negeri khususnya Amerika Serikat, Jepang, dan negara-negara Eropa.
BAHAN BANGUNAN
Komponen bahan bangunan (kusen, pintu, jendela, profile), Industri ini pada tahun 2003 berjumlah 54 unit usaha, tenaga kerja sebanyak 269 orang, kapasitas produksi yang dihasilkan 4.368m3 per tahun dengan nilai investasi sebesar Rp.654.972.000,00 yang lokasinya tersebar di wilayah Kota Bogor. Apabila dilihat dari salah satu fungsi Kota Bogor yaitu sebagai kota permukiman serta banyaknya pengembang yang terdapat di Kota Bogor, maka produk yang dihasilkan dari Industri ini banyak dibutuhkan masyarakat Kota Bogor dan sekitarnya. Disamping itu adanya peluang baru di Jepang bagi produk komponen bahan bangunan impor khususnya dari bahan kayu keras tropik, dimana negara ini merupakan salah satu dari lima negara maju yang pada tahun 2000 menempati urutan kedua setelah Amerika Serikat dalam pertumbuhan perumahan baru, sehingga produk-produk Indonesia mempunyai prospek pasar yang baik.
PERLENGKAPAN DARI PLASTIK
Barang-barang dari plastik sudah merupakan suatu kebutuhan sehari-hari baik bagi perorangan, kelompok, instansi/lembaga pemerintah dan swasta.
Perusahaan industri barang-barang dari plastik di Kota Bogor jumlahnya 2 unit usaha dengan produksi yang dihasilkan masih terbatas jenis yaitu berupa gagang payung, kran air dan komponen meubel dari plastik. Barang-barang tersebut pada umumnya banyak dibutuhkan oleh pasaran luar negeri antara lain seperti dari negara Pakistan, Sudan, Saudi Arabia, Jepang, Perancis, Belgia, Libanon, Srilangka, Bangladesh, Jerman.
PAKAIAN
Perusahaan Industri pakaian jadi sampai dengan tahun 2003 berjumlah 194 unit usaha, tenaga kerja sebanyak 10.390 orang, kapasitas produksi per tahunnya sebanyak 30.907.200 lusin dengan nilai investasi yang tertanam sebesar Rp. 556.329.600.000,00 yang tesebar di wilayah Kota Bogor. Hasil industri dipasarkan ke daerah-daerah di luar Kota Bogor bahkan telah di ekspor ke mancanegara dengan nilai US$52,954,305.77.
SEPATU SANDAL
Sepatu, sandal ini merupakan produk unggulan dari Kota Bogor karena disamping menyerap banyak tenaga kerja, juga pemasarannya sudah sampai ke mancanegara terutama ke negara-negara berkembang di Afrika dan Amerika Latin. Perusahaan industri sepatu sandal baik formal maupun non formal di Kota Bogor berjumlah 360 unit usaha, tenaga kerja yang terserap sebanyak 2.380 orang, kapasitas produksi per tahunnya sebanyak 488.038 kodi dengan nilai investasi sebesar Rp. 45.000.000.000,00 yang tersebar di wilayah Kota Bogor. Sumber bahan baku dan penolong diperoleh dari dalam negeri sendiri (64,78%) dan sisanya 35,22% diimpor dari beberapa negara antara lain Amerika, Korea, Italia, Argentina dan Jerman.
MAINAN ANAK
Industri mainan anak-anak dari kain bulu (boneka) / kayu yang terdapat di Kota Bogor ada 3 buah perusahaan dengan jenis produksinya berupa boneka. Padahal mainan anak-anak dari kayu dan sejenisnya mempunyai peluang pasar yang potensial baik di dalam maupun luar negeri.
KOMPONEN ELEKTRONIKA
Kemajuan teknologi dibidang elektronika dalam beberapa tahun terakhir ini begitu pesatnya dan sangat dibutuhkan baik instansi pemerintah, swasta maupun perorangan. Kemajuan yang telah dicapai tersebut tentunya harus diikuti dengan tersedianya komponen-komponen elektronika yang lengkap dan bermutu. Di Kota Bogor saat ini perusahaan industri yang memproduksi komponen dan perakitan elektonika masih sangat terbatas jumlah perusahaan dan jenis produksinya (komponen antena parabola) yaitu hanya 1 unit usaha. Melihat kondisi tersebut, maka usaha dibidang ini sangat memungkinkan apabila pihak investor dapat mengembangkan usaha pembuatan komponen elektronika lainnya di Kota Bogor.
PERCETAKAN
Di Kota Bogor perusahaan industri percetakan dan penerbitan terdapat 63 unit usaha kerja yang terserap sebanyak 741 orang, kapasitas produksi per tahunnya sebanyak 1.240.641 rim dan nilai investasi sebesar Rp. 16.439.218.000,00 yang lokasinya tersebar di wilayah Kota Bogor. Dengan banyak terdapatnya perguruan tinggi baik negeri maupun swasta, obyek-obyek penelitian ilmiah serta difungsikannya Kota Bogor sebagai kota ilmu dan kota permukiman maka usaha ini mempunyai peluang yang besar untuk dikembangkan karena barang-barang cetakan dan penerbitan banyak dibutuhkan oleh masyarakat Kota Bogor dan sekitarnya.
ALAT PERAGA PENDIDIKAN
Perusahaan industri yang membuat alat peraga pendidikan dan olah raga di Kota Bogor sangat terbatas jumlahnya dan itupun masih bersifat non formal. Sedangkan sebagai kota pemukiman, kota ilmu, masyarakatnya membutuhkan produk-produk tersebut sebagai alat untuk mencerdaskan dan menyehatkan Kota Bogor.
MAKANAN OLAHAN
Perkembangan industri pengolahan makanan saat ini berkembang dengan pesat di Kota Bogor maupun wilayah sekitar Kota Bogor. Untuk menunjang kegiatan usahannya dibutuhkan mesin / peralatan pengolah hasil pertanian. Akan tetapi perusahaan industri yang memproduksi alat / mesin pengolah hasil pertanian tersebut di Kota Bogor hanya terdapat 1 perusahaan yang memproduksi atas dasar pesanan. Melihat kondisi tersebut, akan mempunyai peluang besar dan menguntungkan bagi para investor apabila berkeinginan untuk menanamkan modalnya dibidang usaha ini di Kota Bogor.
KOMPONEN KENDARAAN
Peningkatan jumlah kepemilikan kendaraan bermotor di Kota Bogor dan sekitarnya dapat merupakan peluang pasar yang besar terhadap kebutuhan komponen kendaraan bermotor secara lengkap baik pada sekarang maupun yang akan datang. Sampai saat ini industri yang membuat komponen kendaraan bermotor di Kota Bogor masih terbatas jumlahnya yaitu 1 unit usaha yang hanya memproduksi plat kopling berikut dekrup untuk kendaraan roda empat yang pemasarannya disamping di Kota Bogor sendiri juga sampai ke Kota Jakarta, Bandung dan lain-lain. Dengan kondisi tersebut sudah tentu membuka peluang bagi para investor untuk membuka usaha komponen kendaraan bermotor lainnya guna memenuhi kebutuhan masyarakat konsumen di Kota Bogor dan sekitarnya.
FIBER GLASS
Salah satu produk yang juga dibutuhkan masyarakat adalah barang-barang dari fiberglass yang dalam pemasarannya mempunyai keterkaitan dengan berbagai pihak antara lain seperti industri kendaraan bermotor untuk memenuhi kebutuhan kursi/bangku kendaraan. Di Kota Bogor perusahaan industri yang memproduksi barang-barang dari fiberglass sebanyak 1 unit usaha dengan hasil produksinya berupa tangki air, bak mandi dan kursi/bangku yang berlokasi di Kecamatan Bogor Utara.
OBAT-OBATAN
Perusahaan industri obat-obatan sebanyak 1 unit usaha dengan status Penanaman Modal Asing (PMA) yang berlokasi di Jl. Lawanggintung Kecamatan Bogor Selatan dengan pemasarannya mencakup dalam negeri dan luar negeri. Disamping itu juga terdapat 1 unit usaha lagi dengan produksinya berupa kapsul obat kosong berlokasi di Kedunghalang Talang, Kecamatan Bogor Utara.
KARET
Industri kecil non formal pengolahan karet (compound) banyak terdapat di Kota Bogor yang tersebar di Kecamatan Tanah Sareal dan Kecamatan Bogor selatan. Akan tetapi perusahaan industri yang menggunakan/memanfaatkan compound sebagai bahan baku masih sangat terbatas jumlahnya, yaitu hanya dibutuhkan oleh perusahaan vulkanisir ban yang juga terbatas jumlahnya di Kota Bogor.
KERAMIK
Pada umumnya keramik masih digemari masyarakat baik keramik untuk keperluan rumah tangga (pecah belah) disamping dari gelas maupun dari keramik hiasan. Industri keramik yang terdapat di Kota Bogor sebanyak 2 perusahaan dengan hasil produksinya berupa keramik pecah belah dan keramik hias dengan jangkauan pemasarannya masih dalam negeri.
Industri berbasis/berpotensi lokal ini merupakan industri yang menggunakan bahan baku lokal dan mudah didapat di dalam negeri seperti talas, terigu dan tapioka yang banyak terdapat di sekitar Kota Bogor. Hasil produknya sebagian besar terserap di pasaran lokal dan mempunyai potensi untuk dikembangkan serta dapat merupakan produk andalan daerah.
Barang-barang jadi dari kulit seperti tas, jaket, dompet dan lain-lain sangat diminati masyarakat konsumen baik dalam maupun luar negeri. Di Kota Bogor perusahaan industri barang-barang dari kulit masih terbatas jenis produksi yang dihasilkan yaitu sepatu dan tas
- Berita Terkini
- Jadi Tim Penilai Bogorku Bersih, Ini Harapan Sekda Kota Bogor Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor, Syarifah Sofiah bersama tim penilai lomba Bogorku
- Sambut Delegasi Kongres Indonesianis Sedunia ke-6, Ini Harapan Pj Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor menggelar acara Welcoming Dinner dalam rangka menyamb
- Hery Antasari Motivasi Mahasiswa Penerima Beasiswa KIP Penjabat (Pj) Wali Kota Bogor, Hery Antasari memberikan dorongan semangat dan motivasi kepada m
- Kota Bogor Jadi Tuan Rumah Kongres Indonesianis Sedunia ke-6 Dunia internasional kembali melirik Kota Bogor. Kali ini, Kongres Indonesianis Sedunia ke
- Kantong Lober, Upaya Kota Bogor Percepat Penanganan ODF dan Stunting Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor melalui Satgas Percepatan Pengentasan Open Defecat